CP WCC, 23 Tahun Berkiprah untuk Perempuan Korban Kekerasan
Bincangperempuan.com- “Kami berharap ada anggaran dari KemenPPA dan Pemda yang dialokasikan berkesinambungan untuk pendampingan kasus, serta dapat diakses oleh lembaga
Perempuan Harus Mengambil Peran Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan
PEREMPUAN desa yang tinggal di dalam dan sekitar hutan, harus menjadi peran utama dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan. Inisiatif tersebut
Mendorong Implementasi UU TPKS di Bengkulu
YAYASAN PUPA bersama 6 lembaga layanan di Bengkulu, mencatat hingga November 2022 ada 125 kasus kekerasan masuk ke lembaga layanan.
Sri Astuti, Perempuan Pelestari Budaya Rejang Umeak Meno’o
“Saya bertanggungjawab melestarikan budaya tanah kelahiran, tanah Rejang,” ungkap Sri Astuti (53) saat disambangin redaksi Bincang Perempuan, beberapa waktu lalu.
Kolaborasi Layanan, Mengatasi Angka Kekerasan Seksual
Bincangperempuan.com- HINGGA November 2022, dilansir dari Simfoni Kemenpppa, Kota Bengkulu menempati urutan pertama kasus kekerasan seksual tertinggi di Provinsi Bengkulu,
Belum Resmi Diluncurkan, “Mela Lapor’ Sudah Terima 15 Aduan
Bincangperempuan.com- BILA tidak ada kendala, 25 November mendatang sebagai rangkaian 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP), Yayasan PUPA (Pusat
Praktisi Media Perempuan Ikut Ramaikan Local Media Summit 2022
LOCAL Media Summit 2022, pertemuan media lokal pertama dan terbesar di Indonesia mulai digelar Kamis (26/10). Lebih dari tiga ratus
Tatapan dan Rayuan, Masuk Bentuk Kekerasan Seksual
Bincangperempuan.com- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, resmi menandatangani Peraturan Menteri Agama (PMA) No 73 tahun 2022 tentang Penanganan dan Pencegahan
Mengapa Child Grooming Termasuk Kekerasan Seksual?
Bincangperempuan.com- “Upaya yang dilakukan orang dewasa untuk membangun hubungan maupun kepercayaan pada anak atau remaja agar dapat melakukan kekerasan seksual,