BincangPerempuan.com – Pastinya sudah tidak asing lagi di telinga BPer’s tentang keluhan jerawat yang sering muncul di wajah. Keluhan ini seringkali membuat kita jadi tidak percaya diri, apalagi kalau jerawatnya besar, matang, dan meninggalkan bekas.
Para perempuan yang mengalami masalah ini biasanya jadi lebih selektif dan hati-hati dalam memilih skincare. Salah pilih, jerawat bisa semakin meradang. Tapi tenang aja, BPers! Kali ini kita bakal spill kandungan-kandungan skincare yang bagus dan aman buat kulit wajah berjerawat.
Bahan skincare yang disarankan dan aman untuk kulit berjerawat
Pada umumnya, skincare untuk kulit berjerawat bereaksi dengan cara yang berbeda, tergantung pada jenis kandungannya. Ada yang bekerja untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, ada juga yang berfungsi untuk mengurangi kelebihan minyak (oil-type skin), ada juga untuk memperbaiki skin barrier, ada pula yang berfungsi untuk melembabkan kulit, mengangkat sel kulit mati atau mempercepat pertumbuhan sel kulit baru.
- Salicylic acid
Kandungan yang paling sering ada di berbagai produk skincare yang berfungsi untuk mengatasi kulit berjerawat dan berminyak. Salicylic acid adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang memiliki banyak manfaat untuk kulit, terutama dalam perawatan jerawat dan komedo. Salah satu fungsi utamanya adalah mengangkat sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, sehingga mengurangi pembentukan jerawat dan mempercepat penyembuhan jerawat yang sudah ada.
Selain itu, asam salisilat juga berfungsi sebagai eksfolian, membantu menghilangkan minyak berlebih di kulit yang dapat menyebabkan jerawat dan komedo. Kandungan ini juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, yang dapat membantu meredakan peradangan dan infeksi di kulit, serta mengurangi kemerahan dan bengkak akibat jerawat.
Salicylic acid juga dapat digunakan untuk menyamarkan bekas jerawat yang membandel, serta memudarkan bintik-bintik hitam di wajah. Kemampuannya menembus lebih dalam ke dalam kulit, asam salisilat dapat membersihkan pori-pori dan menjaga kulit tetap bersih dan terlihat lebih cerah. Namun, penggunaan asam salisilat harus disesuaikan dengan jenis kulit dan kondisi kulit masing-masing, karena terlalu banyak eksfoliasi dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit.
- Sulfur atau belerang, bahan skincare yang cocok untuk kulit berjerawat
Sulfur dan belerang yang memiliki sifat antijamur dan antibakteri dapat mengurangi bakteri penyebab jerawat seperti bakteri propionibacterium. Selain itu, kandungan belerang juga cocok untuk pemilik kulit sensitif dan berjerawat. Selama menggunakan sulfur, terdapat komposisi lembut untuk menangani jerawat. Namun, disarankan agar tidak menggunakan sulfur bersamaan dengan zat aktif yang lain, karena terlalu keras di kulit. Produk sulfur yang recommended dapat digunakan yaitu sabun JF Anti-Acne.
- Azelaic acid
Azelaic acid, atau asam azaleat, adalah senyawa alami yang ditemukan dalam biji-bijian seperti jelai, gandum, dan gandum hitam. Senyawa ini termasuk dalam kelompok asam karboksilat dan terkenal karena sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidannya, yang menjadikannya efektif dalam perawatan kulit, khususnya untuk kondisi seperti jerawat dan rosacea.
Nah, tau ga sih BPers’? Azelaic acid punya banyak sekali manfaat lho! Salah satunya untuk mengobati jerawat, bekerja untuk mengurangi peradangan serta membunuh bakteri penyebab jerawat “C. acnes”. Selain itu, senyawa ini membantu mempercepat pergantian sel kulit, menjaga pori-pori tetap bersih, dan mencegah munculnya jerawat baru.
Selain itu juga, Azelaic acid mampu untuk mengatasi rosacea, yaitu dengan sifat anti-inflamasi, azelaic acid dapat meredakan kemerahan dan benjolan yang muncul akibat rosacea. Efektivitas senyawa ini juga mampu membasmi bakteri agar kulit wajah tidak memperburuk kemerahannya.
- AHA dan BHA dalam skincare untuk kulit berjerawat
Alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA) memiliki komposisi berbeda, tapi memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengeksfoliasi kulit. AHA berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, menghilangkan bekas jerawat dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Manfaat dari AHA adalah untuk meningkatkan kelembaban, meningkatkan kolagen, dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Kandungan AHA banyak digunakan dalam toner, serum dan peeling untuk membantu mengatasi jerawat dan bruntusan serta mencegah penuaan dini.
Sedangkan, BHA (Hydroxy Acid) berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, menghilangkan minyak berlebih, dan membuka pori-pori yang tersumbat. Selain itu manfaat dari BHA ini adalah untuk mengurangi jerawat, mencegah komedo, dan menjaga kulit tetap bersih dan bebas dari minyak berlebih.
- Tea Tree oil
Tea tree oil, minyak esensial yang populer untuk mengobati jerawat, memiliki sifat anti inflamasi dan antimikroba yang dapat menenangkan kemerahan, bengkak, dan peradangan. Untuk mengurangi jerawat ringan, kamu bisa menggunakan gel dengan kandungan tea tree oil sebanyak 5 persen. Selain mengobati jerawat, bahan ini juga dapat mencegah dan mengurangi bekas jerawat.
- Ekstrak lidah buaya
Kandungan skincare yang mampu mengatasi jerawat juga, adalah ekstrak lidah buaya. Ekstrak lidah buaya memiliki sifat bahan alami yaitu anti-inflamasi (berfungsi untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan peradangan pada jerawat), antibakteri (berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes), serta antioksidan (berfungsi untuk menetralkan radikal bebas, membantu mencegah stres oksidatif yang dapat memperburuk kondisi jerawat).
Sumber:
- dr. Rizal Fadhli, 2024. “7 Kandungan Skincare untuk Kulit Berjerawat yang Aman Digunakan”, Halodoc.