Home » Isu » Kesetaraan Gender » Bisakah Indonesia Mencontoh Islandia, Soal Kesetaraan Gender?

Bisakah Indonesia Mencontoh Islandia, Soal Kesetaraan Gender?

Bisakah Indonesia Mencontoh Islandia, Soal Kesetaraan Gender

Bincangperempuan.com- Bper’s, kamu tau nggak negara yang memiliki tingkat kesetaraan gender terbaik di dunia? Yups, itulah Islandia! Negara yang terletak di ujung barat laut Eropa ini dikenal dengan negara yang memiliki peringkat kesetaraan gender terbaik di tahun 2023. Selain pemandangannya yang indah, Islandia telah menjadi contoh gemilang bagi banyak negara di seluruh dunia. 

Islandia merupakan negara kecil yang banyak disoroti karena pencapaian luar biasa dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan mewujudkan kesetaraan gender. Keberhasilan Islandia dalam memperjuangkan kesetaraan gender tidak terlepas dari gerakan feminis yang kuat dan berkelanjutan. Gerakan feminis ini telah mengakar dalam budaya dan sistem politik di negara ini. 

Kesetaraan gender menjadi isu yang penting di Islandia. Keseriusan pemerintahnya tidak hanya tercermin dalam peringkat yang mengesankan, tetapi juga di kehidupan masyarakatnya. Berbeda dengan negara lainnya, Islandia menganggap bahwa kesetaraan gender tidak hanya sebuah slogan politik atau retorika saja, melainkan sebuah filosofi di segala aspek kehidupan. Lantas, bagaimana kesetaraan gender di Indonesia? 

Pada dasarnya, Indonesia mengalami peningkatan kesetaraan gender dari periode sebelumnya. Di tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat ke 87 dengan indeks 0,697 dan berhasil mengalahkan beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Timor Leste. Meskipun demikian, kesetaraan gender di Indonesia masih dihalangi oleh kuatnya budaya patriarki yang ada.

Perempuan di Indonesia masih dihadapkan dengan budaya patriarki yang memberikan beban ganda, membatasi hak untuk bekerja, kesenjangan upah yang signifikan, dan permasalahan lainnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, penting untuk mempelajari dan memahami perjalanan kesetaraan gender di negara-negara lain seperti Islandia. Kali ini, kita akan menjelajahi tentang bagaimana strategi islandia dalam mengimplementasikan kesetaraan gender di kehidupan.

@bincangperempuan

B-Pers, tahukah kamu bahwa semua hak ini diatur dalam UU Ketenagakerjaan? Aturan itu diantaranya: – Hak cuti menstruasi. Berdasarkan aturan pasal 81 ayat 1 UU Ketenagakerjaan – Larangan PHK karena menikah, hamil dan melahirkan. Dua aturan dalam UU Ketenagakerjaan pasal 153 ayat 1e serta Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Permen 03/Men/1989 – Hak cuti hamil dan melahirkan. Pasal 82 ayat 1 UU Ketenagakerjaan – Hak cuti keguguran. Pasal 82 ayat 2 UU Ketenagakerjaan Saatnya kita mengawal penerapan aturan di tempat kerja masing-masing, semangat pekerja perempuan!💪🏻✨ #bincangperempuan #pekerjaperempuan #hakperempuan #hakpekerjaperempuan

♬ original sound – Jennifer

Strategi yang dapat ditiru Indonesia

Islandia menjadi negara yang patut diapresiasi atas keseriusannya dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Secara keseluruhan, negara ini memiliki skor kesetaraan gender yang hampir sempurna selama beberapa tahun belakangan. Tak hanya itu, Islandia turut menjadi negara pertama yang secara penuh menghapus kesenjangan gender dalam pendidikan dan kesehatan di kehidupan masyarakatnya. 

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Islandia layak menjadi pemimpin untuk memperjuangkan kesetaraan gender melalui kebijakan atau perilaku masyarakatnya. Lantas, apa saja strategi Islandia yang dapat ditiru Indonesia untuk meningkat kesetaraan gendernya? Yuk, ikuti penjelasannya sampai akhir!

Merevisi hukum untuk mendorong kesetaraan gender

Untuk meningkatkan kesetaraan gender di Islandia, pemerintah setempat merevisi undang-undang tentang persamaan status dan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki. Revisi undang-undang ini bertujuan untuk mencapai kesetaraan hak di seluruh paradigma masyakat. Selain itu, undang-undang ini mencakup aturan kesetaraan gender yang harus diikuti oleh pemerintah dan bisnis setempat.

Undang-undang ini memiliki 35 pasal yang mencakup sembilan area diskriminasi gender secara langsung dan tidak langsung. Perbedaan ini mencakup pembahasan tentang kesejangan upah hingga kekerasan berbasis gender yang dapat merugikan masyarakat. Dalam praktiknya, undang-undang ini menetapkan aturan untuk mencapai kesetaraan gender yang dimulai dari larangan diskriminasi gender yang di tingkat sekolah, tempat kerja, hingga membeli barang atau jasa.

Kewajiban memberi upah yang setara bagi seluruh pekerja

Salah satu strategi yang dilakukan Islandia untuk meningkatkan kesetaraan gender adalah memberikan upah yang setara. Strategi ini muncul pasca masyarakat setempat protes terhadap kesenjangan upah berdasarkan gender. Protes ini berhasil mendorong anggota parlemen untuk mengambil tindakan yang mewajibkan perusahaan-perusahaan di Islandia untuk memberikan upah yang setara bagi seluruh pekerjanya. Aturan ini telah disahkan pada tahun 2020 sebagai upaya untuk menghentikan kesenjangan gender di lingkungan pekerjaan.

Kewajiban mengikutsertakan 40% perempuan dalam memimpin perusahaan

Pasca korupsi di tahun 2009, pemerintah Islandia berusaha untuk memasukkan lebih banyak perempuan di kursi kepemimpinan untuk mengurangi korupsi. Dalam pasal 15 undang-undang tentang Persamaan Status dan Persamaan Hak Perempuan dan Laki-laki yang menyatakan bahwa tidak ada dewan perusahaan publik atau dewan atau komite pemerintah yang boleh memiliki kesetaraan gender kurang dari 40%. Undang-undang ini menyatakan bahwa setiap perusahaan yang memiliki lebih dari 25 karyawan harus meninjau kembali tujuan perusahaan agar sesuai dengan kesetaraan gender.

Menetapkan kebijakan cuti orang tua yang berkualitas

Islandia menjadi negara yang memiliki kebijakan cuti hamil dan melahirkan terbaik di dunia. Undang-undang yang disahkan pada tahun 2006 ini memberikan cuti hamil dan melahir selama sembilan bulan bagi seluruh orang tua. Cuti ini mencakup kelahiran, adopsi, dan pengasuhan anak untuk seluruh pekerja di Islandia.

Aturan cuti hamil dan melahirkan ini juga mewajibkan perusahaan membayar 80% dari gaji yang diperoleh untuk orang tua baru. Tujuannya agar para orang tua dapat memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik. Kebijakan ini menjadi standar utama dalam pengasuhan anak.

Mengajarkan anak tentang kesetaraan gender sejak prasekolah hingga perguruan tinggi 

Baik pemerintah ataupun masyarakat Islandia sendiri telah mengajarkan anaknya tentang pentingnya kesetaraan gender di kehidupan. Strategi ini diterapkan dalam pasal 23 Undangpundang tentang persaamn kedudukan dan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki yang berisi tentang kewajiban untuk memberikan pendidikan tentang kesetaraan gender sejak anak memasuki pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi.

Langkah ini mewajibkan seluruh instansi pendidikan menyertakan dan mempraktikkan kesetaraan gender selama proses mengajar. Pemerintah setempat juga melarang adanya buku atau tugas yang berbau seksis di lingkungan pendidikan.  

Sumber:

  • Meghan Werft, 2017. “7 Laws That Show Why Iceland Ranks First for Gender Equality”, dalam Global Citizen
  • World Economic Forum Team, 2023. “Gender parity: Here’s what leading countries are getting right”, dalam World Economic Forum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Lainnya

Women Media Collabs didukung oleh UNDP Indonesia

Kolaborasi Media Perempuan Mendorong Ruang Digital Aman

Kesetaraan gender perempuan Arab

Perempuan Arab Saudi: Perjuangan Menuju Kebebasan dan Kesuksesan

Marie Antoinette: Bias Patriarki dalam Penghakiman Publik

Leave a Comment