Menjadi Ketua KUPS Perempuan, Melawan Dominasi Laki-Laki
Bincangperempuan.com- Nama saya Yulanda Y. Sawal. Saya lahir dan besar di Desa Wanggalu, Kecamatan Paguyaman, Provinsi Gorontalo. Saya anak kedua
Bincangperempuan.com- Nama saya Yulanda Y. Sawal. Saya lahir dan besar di Desa Wanggalu, Kecamatan Paguyaman, Provinsi Gorontalo. Saya anak kedua
Bincangperempuan.com- Nama saya Sefrida Gora. Saya lahir di Desa Malitu pada tahun 1978. Saat ini, saya berusia 44 tahun. Saya
Bincangperempuan.com- Narges Mohammadi, aktivis perempuan yang mengkampanyekan hak asasi manusia di Iran. Ia menyelesaikan pendidikan fisika pada tahun 1990-an dan
Bincangperempuan.com- Marie Curie, seorang ilmuwan perempuan berkebangsaan Polandia yang menjadi perempuan pertama yang menerima hadiah Nobel. Ia telah meninggalkan jejak
Bincangperempuan.com- Sumbangsih perempuan sejak awal kemerdekaan Indonesia sudah tidak pernah diragukan lagi. Kemunculan laskar perempuan bersenjata sudah ada dimasa tersebut.
Bincangperempuan.com- Tampuk kepemimpinan di Cahaya Perempuan Women’s Crisis Center (WCC) Bengkulu resmi bergulir. Leksi Oktavia, terpilih menjadi Direktur CP WCC
BincangPerempuan.com– Perempuan memiliki peran yang beragam di masyarakat. Tidak hanya menjadi ibu, istri, atau anak perempuan, tetapi juga memiliki potensi
Bincangperempuan.com- Dunia yang semakin dipenuhi karya-karya sastra kreatif ikut diramaikan dengan hadirnya Putri Aulia Rahmawati, seorang novelis perempuan muda berbakat.
Siti Syawaliyah bisa dikatakan kembali mencetak sejarah kehebatan perempuan Aceh yang sudah diakui dunia. Pada masa kolonial Belanda, ada Cut