Bincangperempuan.com– BPer’s, pernah gak sih bingung gimana cara membuang pembalut yang benar? Apalagi di tengah hiruk pikuk dunia yang semakin modern ini, kebersihan dan kesehatan harus tetap menjadi prioritas ya. Nah salah satunya penting banget untuk memahami kenapa sih harus membuang pembalut dengan benar.
Pembalut, meskipun tampak sepele, tapi bisa memberikan dampak besar pada lingkungan jika tidak dibuang dengan benar. Bayangin aja, satu pembalut bisa butuh ratusan tahun untuk terurai di tempat pembuangan sampah. Selain itu, pembalut yang dibuang sembarangan juga bisa menyebabkan penyebaran penyakit. BPer’s, pastinya gak mau kan jadi superhero yang merusak lingkungan?
Step by step membuang pembalut dengan benar
1. Bungkus dengan rapi
First thing first, saat selesai menggunakan pembalut, pastikan membungkusnya dengan rapi. BPer’s,bisa menggunakan bungkus pembalut yang baru atau kantong plastik kecil. Kalau mau lebih ramah lingkungan, coba deh pakai kertas koran bekas. Membungkus pembalut dengan rapi ini penting banget untuk mengurangi bau dan menjaga kebersihan.
Bayangin BPer’s punya trash bag ala Hermione Granger yang bisa menyimpan banyak barang tanpa kelihatan penuh. BPer’s bisa sediakan kantong khusus di dalam tas atau kamar mandi untuk membuang pembalut. Ini memudahkan saat sedang di luar rumah atau di tempat umum.
2. Jangan buang di toilet!
Please, jangan buang pembalut di toilet! Ini salah satu kesalahan besar yang sering terjadi. Pembalut gak akan terurai di dalam air dan bisa menyebabkan penyumbatan pipa. Ujung-ujungnya, kamu sendiri yang bakal repot karena harus memanggil tukang ledeng. So, always remember, never flush it!
3. Tempatkan di tempat sampah yang sesuai
Pastikan BPer’s membuang pembalut di tempat sampah yang tepat. Idealnya, gunakan tempat sampah yang tertutup untuk menghindari penyebaran bakteri dan bau yang tidak sedap. Jika di tempat umum, biasanya tersedia tempat sampah khusus untuk sampah medis atau sampah yang berhubungan dengan kesehatan.
Atau bisa juga BPer’s juga berpikir out of the box. Misalnya, sediakan tempat sampah mini di kamar mandi yang dilengkapi dengan penutup otomatis. Jadi, bisa membuang pembalut dengan praktis dan higienis.
4. Cuci tangan setelahnya
Setelah membuang pembalut, jangan lupa untuk cuci tangan dengan sabun. Ini penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan BPer’s sendiri. Lagipula, siapa sih yang mau punya tangan kotor?
Baca juga: Stalking Gebetan, Bentuk Cinta atau Obsesif
Pertimbangkan alternatif ramah lingkungan
Nah saat ini BPer’s hidup di era di mana banyak pilihan tersedia. Selain pembalut konvensional, ada juga menstrual cup dan pembalut kain yang bisa dicuci ulang. Ini bisa jadi opsi yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya dalam jangka panjang.
Di Indonesia, saat ini semakin banyak perempuan yang mulai beralih ke pembalut ramah lingkungan karena kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan.
Berikut adalah beberapa jenis pembalut ramah lingkungan yang populer di Indonesia diantaranya
- Pembalut Kain (Cloth Pads), adalah salah satu pilihan yang semakin populer di kalangan perempuan Indonesia. Pembalut ini dapat dicuci dan digunakan kembali, sehingga mengurangi limbah. Beberapa merek lokal yang menyediakan pembalut kain diantaranya Hannahpad, Sisterpad dan Naturpad.
- Menstrual Cup, cangkir kecil yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung darah menstruasi. Terbuat dari bahan silikon medis yang aman dan dapat digunakan berulang kali hingga bertahun-tahun. Beberapa merek yang tersedia di Indonesia antara lain Lunette Cup, Diva Cup, Beucup.
- Panty Liner Reusable, selain pembalut kain, panty liner yang dapat digunakan kembali juga menjadi pilihan untuk penggunaan sehari-hari. Beberapa produk yang tersedia di pasaran adalah Environmenstrual dan Clothpad
- Tampon organik, dibuat dari bahan kapas organik yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Beberapa merek tampon organik yang bisa ditemukan di Indonesia antara lain Natracare dan Organyc.
Baca juga: Lolos Mentor Match 2024, Yuni Camelia Goes to Singapore
Wonder Woman selalu peduli dengan lingkungan dan sesama. Tentunya BPer’s juga bisa ikut menjaga lingkungan dengan memilih produk menstruasi yang ramah lingkungan dan membuangnya dengan cara yang benar. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah salah satu cara untuk menjadi pahlawan di kehidupan nyata.
Membuang pembalut dengan benar mungkin tampak sederhana, tapi dampaknya sangat besar untuk kebersihan dan kesehatan kita serta lingkungan. Jadi, next time saat BPer’s selesai menggunakan pembalut, ingat langkah-langkah ini. Jadilah bagian dari perubahan positif dengan memulai dari hal kecil. Let’s do this, hero!