Home » Cek Fakta » Hoax: Satire Terkait Video tentang Kota Bengkulu 

Hoax: Satire Terkait Video tentang Kota Bengkulu 

BERITA 

SEBUAH video di platform instagram unggahan bengkulu_terkini.id yang diupload tanggal 29 Maret 2024, memvisualisasikan kondisi Kota Bengkulu disertai dengan narasi Apasih Bengkulu, paling daerah terpencil nggak ada sinyal?  dan caption Berarti Mereka Belum liat Video ini🗿 (Part 2). 

Dilarang Terlalu Serius! : 

Postingan tersebut mendapatkan respon 29.200 like, 2.273 komentar, 2.443 share, dan views. 

HASIL CEK FAKTA 

Redaksi Bincang Perempuan melakukan penelusuran terkait kebenaran isi video tersebut, dengan menggunakan Google Lens untuk mengetahui lokasi-lokasi yang dicatut dan diklaim sebagai gambaran kondisi Kota Bengkulu. Diketahui, pengunggah menggunakan visualisasi dari  akun travel_shone yang sudah mengunggah video tersebut pada 17 November 2023. Video yang diklaim sebagai Danau UNIB merupakan salah satu danau di Swiss, yakni  Danau Jenewa yang ikonis, yang dikelilingi oleh Pegunungan Alpen.

Kemudian ada juga Granville Bridge, Kanada yang diklaim sebagai jembatan Kampung Bali.  Lalu ada Desa Engadin yang terletak di atas Lavin, Switzerland diklaim sebagai Curup. Kemudian gletser Rosenlaui dari Pegunungan Alpen yang berada di Grindelwald di Switzerland yang diklaim sebagai Bukit Kandis. Serta video Desa Lungern yang berada di wilayah bagian Obwalden, Swiss yang diklaim sebagai Lebong Tandai. Terakhir pengunggah menggunakan video penampakan Toronto dari atas, yang bisa dikenali dengan tampilan menara CN di pusat Kota Toronto yang diklaim sebagai Rawa Makmur. 

KESIMPULAN 

Faktanya video tentang Kota Bengkulu tersebut adalah contoh satire dalam jenis misinformasi dan disinformasi. Menurut First Draft, yakni sebuah organisasi nirlaba yang mendukung jurnalis, akademisi, dan teknolog dalam upaya pemberantasan hoaks di era digital memasukkan ketujuh jenis informasi palsu itu ke dalam dua kategori besar. Yakni, disinformasi dan misinformasi. Pada hakikatnya, menurut First Draft, konten satire atau parodi biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh. Konten satire dibuat untuk menyindir pihak tertentu, misalnya ditujukan kepada pemerintah, perusahaan, atau institusi yang telah membuat kecewa rakyat, para pekerja, ataupun penggunanya. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi. 

Sebenarnya, satire tidak termasuk konten yang membahayakan. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih banyak yang menanggapi informasi dalam konten tersebut sebagai sesuatu yang serius dan menganggapnya sebagai kebenaran. Sejumlah orang sempat menolak gagasan bahwa satire dapat dimasukkan ke dalam salah satu jenis misinformasi dan disinformasi. Alasannya, sindiran yang cerdas dan parodi yang efektif patutnya dianggap sebagai bentuk seni alih-alih sebagai bentuk gangguan informasi. 

Di era disrupsi digital seperti ini, kehadiran informasi atau konten satire terkadang hadir untuk tujuan mengecoh pemeriksa fakta, lalu menyebarkan desas-desus, dan konspirasi. Berbeda seperti di surat kabar atau media, di mana kita bisa melihat isyarat visual tentang konten yang satire atau bukan. Misalnya, berada di bagian opini atau kartun. Sedangkan untuk konteks platform media sosial, pengkategorian atau rubrikasi ini tidak terjadi. Meski tidak semua satire layak dimasukkan sebagai jenis misinformasi dan disinformasi, tetapi banyak celah yang bisa dipakai dalam konten satire untuk memutarbalikkan atau membingkai isu yang berdampak pada publik. Apakah satire terkait video tentang Bengkulu ini adalah bentuk kritik rakyat terhadap pemerintah Provinsi Bengkulu? Mungkin saja, mengingat buruknya kondisi infrastruktur mulai dari lampu jalan yang tidak berfungsi, jalan berlubang akibat dilalui kendaraan berat yang mengangkut hasil galian tambang batu bara, dan tingginya angka kriminalitas di Bengkulu. 

Sumber :

  • https://www.instagram.com/p/Czv4plPgviA/?img_index=3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Hoax

Artikel Lainnya

[SALAH] 19 Pengungsi Rohingnya Ditangkap Polres Bengkulu

[HOAKS] Helmy Yahya dan dr. Terawan Promosikan Obat Diabetes

Ketersediaan Pasokan BBM di Bengkulu

(SEBAGIAN BENAR) Ketersediaan Pasokan BBM di Bengkulu 

Leave a Comment