Home » News » Ramadhan, Bulan Kasih Sayang

Ramadhan, Bulan Kasih Sayang

Retno Wahyuningtyas

News

Ramadhan, Bulan Kasih Sayang

Bincangperempuan.com- Ramadhan bukan cuma soal menjalankan ibadah wajib seperti puasa, tarawih, atau ngabuburit bareng teman. Lebih dari itu, bulan suci ini sebenarnya adalah momen spesial yang bisa banget kita manfaatkan buat menyelami diri sendiri, bahkan tidak hanya untuk umat muslim.

Yup, Ramadhan adalah waktu yang pas buat rehat sejenak dari hiruk-pikuk dunia dan fokus pada “me time” yang berkualitas. Apalagi, di tengah dunia yang serba cepat ini, sering banget kita lupa buat ngurusin kesehatan mental dan emosional kita.

Buat Gen Z yang sering banget ngomongin soal self-care, healing, dan segala hal berbau “self-love“, Ramadhan bisa jadi wadah yang powerful banget. Dari sahur sampai buka puasa, ada banyak waktu untuk memenuhi dan recharge diri lahir dan batin.

Baca juga: Kamu Tidak Egois, Hanya Karena Mengatakan Tidak!

Nggak cuma itu, vibes Ramadhan yang penuh kedamaian juga bikin hati lebih adem, tenang, dan damai. Tapi, gimana caranya biar Ramadhan 2025 ini bisa jadi ajang self-reflection yang meaningful?

Yuk, kita bahas sama-sama…

Ramadhan adalah bulan di mana kita nggak cuma diajak buat nahan lapar dan haus, tapi juga nafsu dan emosi. Nah, ini kesempatan emas buat evaluasi diri.

Coba deh tanyain ke diri sendiri:

“Apa aku udah jadi versi terbaik dari diriku?”

“Apa ada yang perlu diperbaiki dari sikap atau kebiasaan sehari-hari?”

Melalui puasa, kita jadi lebih mindful sama apa yang kita pikirkan, katakan, dan lakukan. Ibarat detox fisik dari makanan, Ramadhan juga bisa jadi detox mental dari overthinking, negativity, atau bad vibes yang mungkin selama ini numpuk.

Healing Jiwa lewat Koneksi dengan Allah adalah salah satu cara paling powerful buat healing jiwa adalah dengan mendekatkan diri ke Allah. Perbanyak doa, zikir, dan tadarus Al-Qur’an. Selain bikin hati lebih tenang, ini juga bisa jadi reminder bahwa kita nggak sendirian dalam menjalani hidup.

Kalau lagi down atau overwhelmed, curhatlah sama Allah. Ingatlah bahwa Dia selalu siap mendengar apa pun keluhan kita. Kadang, jawaban dari doa kita bukan dalam bentuk apa yang kita minta, tapi dalam bentuk ketenangan hati. Tanpa disadari momen ini sangat berharga dan menenangkan diri loh…

Ramadhan adalah momen tepat untuk reset diri Anggap aja Ramadhan 2025 ini kayak tombol reset buat hidupmu. Setelah sebelas bulan penuh dengan kesibukan dan drama kehidupan, bulan suci ini bisa jadi awal yang baru. Jangan cuma fokus sama goals duniawi, tapi coba refleksi ulang tujuan hidupmu dengan sesuatu yang lebih meaningful.

Dengan memanfaatkan momen ini untuk self-reflection dan healing, kamu nggak cuma bakal keluar dari Ramadhan dengan tubuh yang lebih sehat, tapi juga jiwa yang lebih kuat dan bahagia…

Baca juga: Self Love: I Choose Myself

Tips Self-Reflection dan Healing Jiwa di Ramadhan

Mulai Journaling

Coba tulis apa aja yang kamu rasain setiap hari selama Ramadhan. Journaling bisa bantu kamu lebih sadar sama emosi dan pikiranmu. Jangan lupa, tambahin gratitude list juga biar lebih bersyukur.

Me-Time

Setelah Sahur Setelah sahur, biasanya ada waktu sebelum Subuh atau kerja. Gunain waktu ini buat hal-hal yang bikin tenang, kayak meditasi, dengerin murottal, atau sekadar refleksi diri.

Kurangi Screen Time

Kamu harus bisa challenge dirimu buat ngurangin waktu scroll media sosial. Ganti waktu itu dengan baca buku islami, belajar sesuatu yang baru, atau ngobrol sama keluarga.

Ikut Kajian atau Sharing Circle

Ramadhan adalah momen yang tepat buat cari ilmu. Banyak banget kajian online atau offline yang bisa kamu ikuti. Kamu juga bisa join sharing circle bareng teman-teman untuk saling support dalam perjalanan spiritual.

Stay Active, Tapi Jangan Overwork

Olahraga ringan kayak jalan pagi atau yoga bisa bantu kamu tetap fit tanpa bikin tubuh overworked. Ingat, healing itu bukan berarti bermalas-malasan, tapi tetap produktif dengan ritme yang lebih sehat.

Selflove Bagi Perempuan Indonesia

  • Jadilah dirimu sendiri dengan gayamu, kepribadianmu, dan pemikiranmu…
  • Don’t change yourself just to make someone loving you, BE YOURSELF and let the right one fall for you.
  • Kamu adalah perempuan yang istimewa, hiduplah dengan isi hatimu sendiri.
  • Kalau harus membandingkan, bandingkan saja dirimu yang kemarin dengan dirimu versi saat ini…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Lainnya

Minim Riset dan Sensitivitas, Aplikasi Pemerintah Jadi Bias Makna

Minim Riset dan Sensitivitas, Aplikasi Pemerintah Jadi Bias Makna

Kontribusi Kartini dan Lima Perempuan Nusantara dalam Dimensi Spritual

Pentingnya Digital Mindset dan Ruang Digital Aman bagi Anak Muda

Leave a Comment