Krisis Iklim Meningkatkan Risiko Kekerasan Berbasis Gender
Krisis iklim juga meningkatkan risiko kekerasan berbasis gender, memperparah kerentanan sosial-ekonomi dan perempuan sering menjadi korban berulang akibat situasi tersebut.
Krisis iklim juga meningkatkan risiko kekerasan berbasis gender, memperparah kerentanan sosial-ekonomi dan perempuan sering menjadi korban berulang akibat situasi tersebut.
Padahal, penting untuk dipahami bahwa mengatakan ‘tidak’ bukanlah tindakan egois. Justru, mengatakan ‘tidak’ membantu kita menciptakan batasan yang sehat dan membuka ruang untuk kehidupan yang lebih berkualitas, baik secara pribadi maupun profesional.
Masyarakat sering kali memandang usia 40 sebagai fase yang “terlambat” untuk memulai sesuatu. Stereotip bahwa usia produktif hanya berada di rentang 20-30 tahun semakin memperkuat persepsi ini.
Bincangperempuan.com- Tsunami Aceh 2004 merupakan salah satu contoh yang menunjukkan adanya risiko saling terkait antara bencana alam dan konflik sosial
Bincangperempuan.com– Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengapresiasi penyampaian Puan Maharani selaku Ketua DPR RI pada Rapat Paripurna terakhir Anggota
Bincangperempuan.com- BPer’s, penolakan adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan. Setiap orang, tanpa memandang latar belakang, usia, atau profesi, pasti
Bincangperempuan.com- Menopause, sebuah fase alami dalam kehidupan seorang perempuan, seringkali dikaitkan dengan berbagai perubahan fisik dan emosional. Namun, menopause bukanlah
Bincangperempuan.com- BPer’s tentunya sudah tahu olimpiade adalah ajang olahraga terbesar di dunia yang mengundang para atlet dari berbagai negara untuk
Bincangperempuan.com- Belakangan, BPer’s pasti mendengar konsep high value women, yangsering muncul dalam diskusi mengenai dinamika sosial, hubungan, dan pengembangan diri.