Home » Tokoh » Briptu Renita Rismayanti, Polwan Cerdas yang Membawa Perdamaian

Briptu Renita Rismayanti, Polwan Cerdas yang Membawa Perdamaian

Yuni Camelia Putri

Tokoh

Bincangperempuan.com-  Indonesia patut berbangga dengan penghargaan UN Police Woman of The Year 2023 yang dianugerahkan kepada Briptu Renita Rismayanti pada 16 November 2023. Dalam 13 tahun sejarah penghargaan ini, Briptu Renita Rismayanti menjadi penerima penghargaan termuda. Perempuan asal Magelang ini bertugas untuk menyusun konsep dan mengembangkan basis data yang memetakan dan menganalisis titik rawan kejahatan dan kekacuan di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).

Dilansir dari UN News, Briptu Renita menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim yang telah berdedikasi dan bekerjasama dalam meningkatkan keamanan bagi komunitas yang rentan seperti perempuan dan anak perempuan. Ia menuturkan bahwa setiap individu harus mendengarkan suara hatinya dan tidak menyerah dalam melakukan perubahan dan menginspirasi orang lain untuk menciptakan pemberdayaan yang berkelanjutan.

Baca juga: WomenUnlimited, Saatnya Mengakhiri #Malepanel

Perjalanan karir Briptu Renita Rismayanti

Perempuan hebat yang lahir di Magelang pada 28 Oktober 1996 ini memulai kariernya sebagai petugas informasi publik pada 2014 di Polres Magelang. Perempuan yang akrab disapa Nita ini dikenal sebagai sosok polisi wanita yang cerdas dan memiliki kemampuan di bidang teknologi, data dan berbahasa asing yang mumpuni. Selama bekerja di kepolisian Republik Indonesia, Nita juga sempat bergabung di bidang pelatihan, administrasi dan logistik di Polda Jawa Tengah.

Berkat kecerdasan dan keaktifannya di kepolisian Republik Indonesia, Briptu Renita Rismayanti dipercayai untuk menjadi bagian dari petugas di Divisi Hubungan Internasional yang diketuai oleh Irjen Pol Krishna Murti di Mabes Polri. Pada 2022, ia terpilih sebagai perwakilan polisi wanita Indonesia yang bertugas di Afrika Tengah.

Sejak penugasannya ke Afrika Tengah pada tahun 2022, Nita dinilai sebagai polisi yang memiliki kinerja yang terus meningkat pesat. Hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi PBB untuk memperpanjangkan masa kontraknya. Inovasi Nita dalam memanfaatkan dan mengembangkan basis data kriminal untuk memelihara perdamaian di Afrika Tengah telah membantu kepolisian setempat untuk meningkatkan keamanan pada masyarakat yang rentan. Selain itu, Briptu Renita Rismayanti juga berperan langsung dalam merencanakan dan meningkatkan kualitas operasi pasukan keamanan di Afrika Tengah.

Baca juga: Wenni, Asanya untuk Komunitas Adat di Bengkulu

Membawa perubahan besar dari balik layar

Selama bekerja di PBB, Briptu Renita Rismayanti kerap dipandang sebelah mata oleh orang-orang disekitarnya. Meski demikian, dukungan dari keluarga dan kegigihannya dalam bekerja berhasil membuatnya dikenal dunia sebagai sosok yang dapat menciptakan perubahan besar dalam perdamaian di dunia.

Nita menuturkan, bekerja sebagai petugas Basis Data Kriminal di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA) telah berperan penting dalam menjalankan misi perdamaian PBB. Menurut Nita, orang-orang yang ingin bekerja dibidang Basis Data Kriminal tidak memerlukan latar belakang teknologi informasi yang tinggi. Pada dasarnya, mereka yang ingin bekerja dibidang ini harus memiliki keterampilan Microsoft Excel yang dapat berkontribusi besar dalam menjalankan misi pemeliharaan perdamaian di Afrika Tengah.

Dalam menjalankan tugasnya, Nita memiliki dua tanggung jawab besar yang dipercayakan padanya. Pertama, mengembangkan platform manajemen khusus untuk mengelola data dari kasus kejahatan yang terintegrasi yang diakses oleh seluruh anggota PBB. Kedua, instalasi basis data yang dapat menentukan respon kepolisian Republik Afrika Tengah dalam mengatasi ancaman keamanan.

Upaya yang dilakukan Nita dalam memelihara perdamaian dianggap lebih responsif terhadap gender. Hal ini telah meningkatkan partisipasi gender untuk lebih setara dalam memelihara perdamaian dunia. Selain itu, keberhasilan Nita dalam menjalankan misinya berperan penting untuk membangun perdamaian di masa depan.

Membuka jalan bagi para perempuan untuk berkontribusi dalam perdamaian

Prestasi yang dimiliki oleh Briptu Renita Rismayanti telah menunjukkan keberhasilan perempuan dalam memelihara perdamaian dunia. Nita telah membuka mata dunia bahwa perempuan dapat melakukan terobosan baru ditengah lingkungan yang didominasi oleh laki-laki. Ia dan rekan timnya telah meningkatkan kepercayaan masyarakat dan otoritas lokal untuk menciptakan keamanan dibawah kepolisian PBB.

Briptu Renita Rismayanti telah menjadi contoh bagi para perempuan untuk turut berpartisipasi langsung di agenda keamanan dan perdamaian PBB. Hal ini didukung oleh fakta bahwa perempuan merupakan aktivis perdamaian yang lebih peka terhadap pencegahan konflik dan negosiasi perdamaian. Kepekaan yang dimiliki oleh perempuan inilah yang berhasil meningkatkan perdamaian antara kelompok yang berkonflik di Afrika Tengah.

Sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh PBB, kehadiran Nita sebagai pasukan perdamaian yang berprestasi telah memberikan perspektif baru dan membuka jalan bagi perempuan untuk terlibat langsung dalam upaya perdamaian yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, perempuan dianggap memiliki langkah yang lebih efektif dalam mendekati kelompok rentan seperti perempuan dan anak untuk mengevakuasi mereka dari ancaman konflik yang berlangsung.

Dalam pidatonya, Nita mengajak seluruh perempuan di dunia untuk bergabung dalam misi perdamaian PBB yang masih terbuka luas. Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam misi perdamaian sangat dibutuhkan untuk menduduki posisi strategis dalam menjalankan misi perdamaian di PBB. Ia menambahkan bahwa setiap perempuan harus memiliki rasa percaya diri yang kuat untuk membawa perubahan besar dalam meningkatkan keamanan di dunia.

Sumber:

  • Adhitya Ramadhan, 2023. “Briptu Renita Rismayanti Membawa Perubahan dari Belakang Meja”, dalam Kompas.id
  • Dian Dewi Purnamasari, 2023. “Briptu Renita, Contoh Baik Kepemimpinan Perempuan Bangun Perdamaian”, dalam Kompas.id
  • Sekar Gandhawangi, 2023. “Tingkatkan Keterlibatan Perempuan di Agenda Perdamaian”, dalam Kompas.id
  • UN Team, 2023. “UN’s top Woman Police Officer ‘a young agent of change’”, dalam UN News

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Lainnya

Empat Perempuan Palestina yang Berjuang Untuk Kemerdekaan

Empat Pejuang Perempuan Palestina yang Berjuang untuk Kemerdekaan

Joti Mahulfa, Bahagia Melihat Senyum Para Penyitas yang Sudah Pulih

Yunike Karolina, Perempuan dengan Profesi Jurnalis

Leave a Comment