Bincangperempuan.com– Hai B’Pers, pernahkah kalian melihat di media sosial—atau bahkan secara langsung—ada orang yang menjadikan celana jeans sebagai baju? Kok bisa ya? Kenapa belakangan gaya berpakaian terasa makin kreatif dan seru? Jangan-jangan mereka sedang menerapkan konsep capsule wardrobe!
Disebut capsule karena seperti kapsul yang kecil tapi padat manfaat, capsule wardrobe adalah koleksi pakaian dan aksesori yang jumlahnya terbatas, tetapi bisa dipadupadankan dengan mudah untuk menciptakan banyak variasi. Fokusnya bukan pada kuantitas, melainkan kualitas dan keserasian. Biasanya, konsep ini dibangun berdasarkan palet warna netral agar semua item bisa saling melengkapi. Dengan cara ini, seseorang bisa menciptakan berbagai kombinasi outfit hanya dari sedikit potong pakaian.
Kenapa Capsule Wardrobe Populer?
Belakangan, capsule wardrobe semakin populer—terutama di era media sosial yang serba visual dan cepat. Banyak content creator, influencer, bahkan media seperti Vogue mulai menyoroti cara berpakaian minimalis nan modis ini. Di tengah tren fast fashion yang sering mendorong konsumsi berlebihan, capsule wardrobe menawarkan alternatif yang lebih sadar, efisien, dan tetap stylish.
Capsule wardrobe menawarkan beberapa keuntungan. Seperti memiliki lebih sedikit pakaian tanpa kehilangan variasi gaya, sehingg lemari tidak penuh dengan barang yang jarang dipakai. Dari sisi lingkungan, konsep ini juga membantu mengurangi konsumsi fashion yang berlebihan, serta dampak limbah tekstil yang semakin menjadi perhatian di era fast fashion. Dan capsule wardrobe juga menawarkan pengeluaran yang lebih ekonomis dan berkelanjutan. Kita bisa berinvestasi pada pakaian berkualitas yang tahan lama, ketimbang terus-menerus membeli pakaian murah dalam jumlah yang banyak.
Baca juga: Kenapa Perempuan yang Mandiri Secara Finansial Sering Diglorifikasi?
Apa Saja yang Termasuk dalam Capsule Wardrobe?
Beberapa item yang biasanya ada dalam capsule wardrobe antara lain:
- Atasan: Kemeja putih, kaos polos, blazer
- Bawahan: Jeans, celana bahan, rok netral
- Outer: Cardigan, jaket denim
- Sepatu: Sneakers putih, loafers, boots
- Aksesori: Tas, jam tangan
Fokusnya adalah pakaian dengan warna dan model yang mudah dipadukan.
Tips Mix and Match + Warna
Salah satu kunci dalam menerapkan capsule wardrobe adalah kemampuan memadupadankan pakaian yang terbatas menjadi berbagai gaya. Tenang, kamu tak perlu jadi stylist profesional dulu. Berikut ini, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu terapkan sehari-hari.
Pertama, pilihlah warna-warna netral sebagai dasar koleksimu—seperti hitam, putih, abu-abu, navy, dan beige. Warna-warna ini mudah dipadukan dengan apa pun dan bisa jadi kanvas utama untuk tampilanmu. Setelah itu, tambahkan satu atau dua warna aksen yang lebih cerah atau mencolok agar penampilanmu tidak terasa monoton. Misalnya, kamu bisa menyelipkan warna mustard, hijau zaitun, atau merah marun lewat aksesori atau outer.
Gunakan juga teknik layering untuk menciptakan kesan outfit yang lebih menarik dan bertingkat. Misalnya, padukan kaos polos dengan blazer atau cardigan, atau tambahkan scarf dan vest untuk sentuhan ekstra. Selain itu, variasi tekstur bahan juga penting—kombinasi antara denim, katun, satin, atau rajut bisa membuat tampilan lebih dinamis walau warna bajumu tetap netral.
Belakangan juga sedang tren cara memakai pakaian yang tidak biasa. Misalnya, mengenakan kaos secara terbalik untuk tampilan edgy, termasuk memakai celana jeans sebagai baju, atau pakai outer secara off-shoulder untuk kesan santai namun tetap stylish. Jangan ragu cari inspirasi dari media sosial, terutama Pinterest, Instagram, atau TikTok—banyak ide mix and match kekinian yang bisa kamu adaptasi dengan isi lemarimu sendiri. Kamu bisa menciptakan belasan hingga puluhan gaya hanya dari 10–15 item pakaian saja. Simpel, hemat, tapi tetap fashionable!
Baca juga: Benarkah Laki-Laki Hidup Lebih Singkat? Ini Penjelasannya!
Tren Capsule Wardrobe 2025 Menurut Vogue
Tahun ini, Vogue merekomendasikan beberapa item utama yang wajib ada dalam capsule wardrobe:
- Celana tailored longgar – Celana panjang dengan potongan yang jatuh dan elegan, bisa dipadukan dengan kemeja putih dan loafers untuk tampilan formal atau dengan tank top dan sandal untuk gaya kasual.
- Baby tee – Kaos kecil ketat bergaya retro, sempurna untuk tren crop top, big pants. Bisa dipilih dalam warna netral atau motif unik.
- Dark washes jeans – Celana jeans dengan warna gelap pudar cocok untuk berbagai suasana dari kasual hingga semi-formal.
- Kemeja oversized – Tidak hanya untuk kantor, tetapi juga bisa dipakai santai dengan jeans dan sneakers atau sebagai outer.
- Rok maxi – Bisa dalam bahan satin untuk tampilan formal atau katun longgar untuk gaya kasual yang nyaman.
- Gaun hitam mini– Gaun hitam mini yang klasik dan nyaman, mudah dipadukan dengan berbagai aksesori dan sepatu. Bisa juga dijadikan inner atau dalaman.
- Sandal kulit jepit – Kembali menjadi tren tahun ini, memberikan kesan kasual namun tetap elegan.
- Tas hobo – Model tas bahu berbentuk bulan sabit yang belakangan populer. Biasanya berbahan suede dengan warna coklat hangat.
- Jaket biker – Jaket kerah yang elegan dengan bahan kulit maupun suede, jaket ini menambah kesan edgy dalam gaya berpakaian.
Jadi, B-pers, tampil stylish tidak harus ribet atau punya lemari penuh. Capsule wardrobe mengajarkan kita untuk memilih yang esensial, berkualitas, dan mudah dipadu-padankan. Lebih hemat, lebih simpel, dan pastinya tetap kece. Kalau diterapkan dengan baik, capsule wardrobe itu bukan hanya soal gaya, tapi cara baru untuk hidup lebih minimalis, bagaimana B-pers, siap coba?
Referensi:
- Vogue Australia. (2025, Januari 31). How to build a capsule wardrobe for 2025. Vogue Australia. Diakses dari https://www.vogue.com.au/shopping/capsule-wardrobe/news-story/ae9b5646c97dac805b0acfd2e0a950f0
