Bincangperempuan.com- Sintia Anugra Ananda, pelajar SMAN 1 Seluma warga Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur telah memberi inspirasi bagi banyak orang. Bagaimana tidak, diusianya yang baru menginjak 18 tahun, ia telah menjadi pelopor perpustakaan bergerak di Kabupaten Seluma.
“Sejak masih SMP saya sudah sangat gemar membaca. Sehingga saya ingin ini menular, karena dengan membaca kita banyak tahu,” ucap Sintia.
Dirinya prihatin dengan kondisi anak-anak saat ini ungkap remaja kelahiran 13 Desember 2005 ini. Handphone telah merampas budaya gemar membaca. Anak-anak lebih gemar bermain handphone dari pada membaca.
Baca juga: Kolima, Aktif Lestarikan Budaya Berejong
“Berawal dari keprihatinan ini, saya terinspirasi menciptakan perpustakaan bergerak. Saya ingin anak-anak sedikit melupakan handphone untuk gemar membaca,” katanya.
Berawal di tahun 2020 kenang Sintia. Dirinya mulai merealisasikan cita-cita agar anak-anak kembali gemar membaca. Bernaung di bawah Seluma Literasi dirinya mulai mewujudkan keinginannyakeinginannya mengajak anak membaca.
“Awalnya sangat susah mengajak dan mengumpulkan anak-anak ini. Namun dengan trik dan bantuan teman-teman di Seluma Literasi perlahan perpustakaan bergerak ini mulai disenangi,” ungkapnya.
Untuk memancing dan merangsang minat baca anak ini lanjut Sintia, lokasi membaca selalu berpindah-pindah.
Sebelum kegiatan membaca di mulai diawali dengan mendongeng dan juga diselingi dengan permainan atau game dan pemberian doorprize.
Baca juga: Perempuan Pesisir Melawan Kerusakan Lingkungan
“Saat ini, alhamdulillah setiap kita buka lapak membaca. Telah banyak anak-anak yang datang, bahkan sering menunggu kegiatan perpustakan bergerak ini,” tutur Sintia.
Untuk buku atau bahan bacaan ujar Sintia, semuanya merupakan sumbangan dari anggota Seluma Literasi juga beberapa simpatisan yang mendukung kegiatan perpustakaan bergerak. Ada juga buku didapat dari hasil penggalangan dana.
“Saya sangat menyukai dunia ini. Dan semoga ke depan kegiatan ini terus beregenerasi, dengan jangkauan yang lebih luas lagi,” harapnya.
Kecintaan Sintia dalam dunia literasi juga dibuktikan dengan terbitnya dua buku yang ia tulis yang berjudul “Tujuh Malam Mencekam” (Terbit tahun 2022) dan “Petuah Tak Bertuan” (Terbit tahun 2023)(**)
*)Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Sintia Anugra Ananda, Siswi SMA di Seluma, Rela Blusukan ke Desa-desa Demi Tingkatkan Budaya Membaca