Home » News » Sugar Rush Goes to Makassar: Edukasi Anak Muda Batasi GGL

Sugar Rush Goes to Makassar: Edukasi Anak Muda Batasi GGL

Haifa Chairania

Komunitas, News

Sugar Rush Goes to Makassar Edukasi Anak Muda Batasi GGL

Bincangperempuan.com– Sukses dengan kampanye digital Sugar Rush pada bulan Agustus lalu, Bincang Perempuan Cicle mengadakan kolaborasi lanjutan bersama Nutrifood melalui Offline Workshop SUGAR RUSH: Beat The Sweet, Salt, and Fat! Acara ini merupakan bagian dari Proyek Nutri Seeds 2024 yang mengkampanyekan pembatasan gula dan garam.

Pemilihan Makassar sebagai kota kolaborasi luring berlangsung bukanlah tanpa alasan. Menurut Community Manager Bincang Perempuan Circle, Haerun Nisa, Makassar menjadi lokasi strategis karena di kota ini peserta maupun volunteer Bincang Perempuan Circle lebih dominan dan harapannya dapat membuka kesempatan pelaksanaan offline event di kota lainnya.

Dengan tujuan memberikan pengetahuan serta awareness terkait pembatasan GGL, Sugar Rush Chapter Makassar diharapkan membuat anak-anak muda, khususnya di Kota Makassar, untuk memperhatikan konsumsi pola makan sehat dan mampu mengedukasi orang-orang sekitar sekitar dengan ilmu yang didapat dari workshop.

Kegiatan yang secara spesifik bertempat di Nutrihub Makassar ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari kampanye daring sebelumnya. Para peserta tidak mendaftar secara individu melainkan dalam tim dengan jumlah maksimal empat orang. Selain event dilakukan secara tatap muka, tiap kelompok juga diwajibkan membuat dan melaksanakan proyek kecil (Procil) mengenai edukasi batasi GGL. 

Puncak acara Sugar Rush berlangsung selama dua hari, yakni dengan pelaksanaan workshop pada tanggal 26-27 Oktober 2024 yang diikuti oleh 24 orang peserta. Sesi pada hari pertama menghadirkan edukasi tentang pengenalan pola makan sehat serta pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Tidak mengundang sembarang pembicara, materi ini disampaikan langsung oleh pakar gizi dan kesehatan terpercaya seperti Dr dr Andi Faradilah M.Kesm Sp. GK (K) dan Dr Nurbaya Syam,, Sp. GK., M.Ked. 

Baca juga: Tumbuh Bersama “Inner Circle” di Bincang Perempuan Circle

Prochil dan awarding session

Berlanjut di hari kedua, para peserta giliran memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan hasil dari Prochil (Project Kechil) yang telah mereka garap sebelumnya.

Sebagai bentuk apresiasi, adapun awarding session yang diberikan bagi kelompok-kelompok terbaik. Dari kategori best project, tim Cehat berhasil keluar sebagai pemenang dengan membawa pulang hadiah sebesar 500 ribu. Tim ini melakukan proyek sosialisasi GGL dengan mengundang tiga himpunan mahasiswa non-gizi. Tak hanya itu, proyek mereka pun dilengkapi dengan pelaksanaan pre test dan post test untuk mengukur indikator pemahaman peserta, yang dianggap dewan juri layak mendapat nilai plus.

@bincangperempuan

Sugar Rush Goes to Makassar Edukasi Anak Muda Batasi GGL Nikmati momen manis tanpa berlebihan! Sugar Rush recap: semangat jaga asupan gula, garam, dan lemak demi hidup yang lebih baik.💪🌱 SehatTanpaBerlebih SugarRush healthyfun

♬ original sound – Bincang Perempuan – Bincang Perempuan

Sementara itu, awarding best presentation dengan total hadiah 200 ribu diraih oleh tim Sagul yang membawakan proyek sosialisasi daring dengan masyarakat sekitar tentang bahaya minuman bersoda serta pembuatan video edukasi instagram. Kemeriahan acara pada hari kedua ini ditutup dengan pemberian sertifikat serta merchandise bagi para peserta yang telah hadir berpatisipasi.

“Mereka benar benar antusias parah ikut kegiatan ini, karena hadiahnya juga menjanjikan gitu ya. Mereka juga dapat merchandise yang lucu, di mana kita ngasih tumblr. Tentunya para peserta juga mengatakan senang karena bisa meningkatkan awareness pengetahuan mereka tentang batas penggunaan gula, garam, dan lemak,” tutur Haerun Nisa.

“Berdasarkan hasil survei feedback, mereka sangat menanti-nantikan acara seperti ini di waktu-waktu berikutnya,” lanjutnya.

Baca juga: Nobar “Aku Penggerak Mimpi” Warnai Perayaan IWD Bincang Perempuan Circle

Dengan harapan untuk menjalin hubungan jangka panjang, Haerun Nisa menuturkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada kolaborasi-kolaborasi berikutnya dengan Nutrifood.

“Kita tunggu aja pokoknya event-event selanjutnya ya,” katanya singkat.

Sebagai komunitas yang memiliki visi-misi pembangunan sosial, Bincang Perempuan Circle juga membuka lebar pintu kerjasama dengan organisasi dan instansi eksternal lain seperti Nutrifood guna mewujudkan lebih banyak program edukatif yang bisa merangkul partisipasi perempuan dan anak muda untuk ikut serta pada upaya pemberdayaan. 

*) Nashwah Ainurriza turut berkontribusi dalam liputan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Lainnya

Say No To Insecure

Film Sleep Call Jerat Perempuan dalam Kemajuan Teknologi

Film Sleep Call: Jerat Perempuan dalam Kemajuan Teknologi

Marie Antoinette: Bias Patriarki dalam Penghakiman Publik

Leave a Comment