Bincangperempuan.com – Pada 5 Februari 2025, bincangperempuan.com, inisiatif jurnalisme dengan perspektif gender pertama di Bengkulu dan Sumatra, telah menyelesaikan self-assessment Journalism Trust Initiative (JTI) dan menerbitkan laporan transparansi JTI.
Langkah ini merupakan bagian dari Fellowship Media “Journalism Trust Initiative (JTI) Fast Track Program” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan dukungan dari Reporters Sans Frontieres (RSF).
Pembaca setia Bincang Perempuan dapat mengakses laporan transparansi di bagian footer laman utama.
Baca juga: Bincang Perempuan Raih Dua Penghargaan Jurnalistik KBGO
Self-assessment JTI mencakup tingkat transparansi, jaminan independensi, dan proses editorial, berdasarkan 18 klausul tolok ukur JTI. Hal ini termasuk rincian tentang kepemilikan, sumber pendapatan, misi editorial, detail kontak, dan platform distribusi, serta pedoman editorial dan perlindungan terhadap konflik kepentingan.
Founder Bincang Perempuan, Betty Herlina, menyatakan bahwa JTI memainkan peran penting dalam memastikan praktik jurnalistik yang memenuhi standar tinggi transparansi, akurasi, dan etika. Ini memperkuat kredibilitas di mata audiens dan mitra strategis, serta menarik pendanaan dan kemitraan.
“Terlepas apakah akan dilanjutkan dengan audit eksternal untuk mendapatkan sertifikasi atau tidak, lewat self-assesment JTI memastikan keberagaman dan inklusivitas dalam praktik jurnalistik kami, sehingga memperkuat peran Bincang Perempuan sebagai media yang mempromosikan kesetaraan gender dan representasi perempuan dalam pemberitaan yang kredibel,” pungkas Betty.
Baca juga: Perkuat Bisnis Media, Bincang Perempuan Ikuti Advanced Mentoring for Media Sustainability
Untuk di Bengkulu selain Bincang Perempuan, ada dua media lokal lainnya yang tengah menjalani proses self-assesment JTI, yakni Tribun Bengkulu dan Rakyat Bengkulu.com
Journalism Trust Initiative juga merupakan nama standar resmi bertipe ISO – CWA 17493 yang secara resmi diterbitkan pada bulan Desember 2019 oleh Komite Eropa untuk Standardisasi (CEN) – yang pertama untuk industri penerbitan berita. Setiap outlet media yang berupaya mencapai keunggulan dengan merujuk pada berbagai klausul standar JTI memiliki opsi untuk diaudit oleh lembaga sertifikasi eksternal yang independen
