Home » Gaya Hidup » Hubungan » Komunikasi Keuangan dalam Relationship

Komunikasi Keuangan dalam Relationship

Yuni Camelia Putri

Hubungan

Bincangperempuan.com- B-Pers, apakah kamu pernah membicarakan kondisi keuangan dengan pasanganmu? Meskipun terdengar sepele, membahas kondisi keuangan dengan pasangan itu penting banget, lho! Uang menjadi topik penting yang harus dibahas dalam hubungan agar kamu dan pasanganmu dapat mengetahui jumlah penghasilan masing-masing.

Mengetahui kondisi keuangan dapat mempermudahmu untuk mengatur belanja, menggabungkan sumber penghasilan atau memisahkannya. Meskipun terasa sedikit tidak nyaman, pembahasan ini tetap harus dilakukan karena keuangan telah memengaruhi keberlangsungan hubungan yang dijalani.

Lantas, apa aja sih yang harus kamu ketahui tentang komunikasi keuangan dalam hubungan? Yuk, kepoin penjelasannya sampai akhir!

Kenapa komunikasi keuangan sangat penting dalam hubungan?

Banyak pasangan menolak untuk membahas kondisi keuangannya selama menjalani hubungan. Alasannya, mereka merasa malu dan takut dihakimi karena kondisi keuangan yang dimiliki. Tak jarang, mereka menyembunyikan jumlah hutang yang besar dari pasangannya. Hal ini justru akan berakibat fatal apabila hubungan berlanjut ke tahap yang lebih serius.

Nah, kamu tentu akan menilai jika membahas kondisi keuangan justru akan memperburuk hubunganmu, bukan? Padahal, membuka diri kepada pasangan tentang kondisi keuangan memiliki banyak manfaat, lho!

Mencegah masalah besar

Membicarakan kondisi keuangan dengan pasangan dapat menghindarimu dari permasalahan besar di masa depan. Hal ini mendorong kamu untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuanganmu.

    Pada awalnya, kamu mungkin tidak akan merasakan perubahan apapun. Akan tetapi, kamu akan merasakan manfaatnya ketika resesi mulai melanda. Kamu akan menemukan banyak pasangan yang terlilit hutang karena minimnya persiapan. Sementara kamu dan pasangmu dapat menjalani hidup dengan tenang di kondisi ini.

    Meminimalisir konflik

    Kesalahpahaman menjadi permasalahan yang kerap muncul dalam hubungan. Kondisi ini akan semakin rumit ketika kamu dan pasanganmu memiliki prinsip keuangan yang berbeda. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi keuangan yang tepat untuk menyadari perbedaan pandangan dan mencari solusi yang tepat. Kamu dapat berdiskusi dengan pasanganmu untuk memilih pengelolaan keuangan yang lebih efektif.

    Memudahkan untuk mencapai tujuan jangka panjang

    Selama menjalin hubungan, kamu dan pasanganmu pasti memiliki perencanaan jangka panjang, bukan? Untuk itu, dibutuhkan komitmen yang kuat untuk mencapainya. Dalam hal ini, diskusikan perencanaan untuk lima tahun kedepan dengan pasanganmu dan pilihlah cara terbaik untuk mempermudah dalam mencapai titik tersebut.

    Meningkatkan kepercayaan dalam hubungan

    Dibutuhkan kejujuran dan komunikasi yang kuat sebagai fondasi untuk membangun hubungan yang sehat. Salah satu aspek hubungan yang sehat adalah keterbukaan akan kondisi keuanganmu dengan pasangan. Selain itu, aspek ini dapat mempererat hubunganmu dengan pasanganmu, lho!

    Meningkatkan rasa tanggung jawab

    Membahas kondisi keuangan dengan pasangan dapat meningkatkan tanggung jawabmu atas tindakan yang dilakukan. Rasa tanggung jawab ini dapat mencegahmu dari pengeluaran yang berlebihan.

    Baca juga: Femisida dan Pemberitaan yang Tidak Memihak Korban

    Prinsip Komunikasi Keuangan yang Efektif

    Setelah memahami tentang pentingnya komunikasi keuangan, kamu dapat mempelajari prinsip yang diterapkan. Mempelajari prinsip komunikasi keuangan yang efektif dapat mempermudah dalam mengelola keuanganmu. Untuk itu, beberapa prinsip yang dapat kamu pelajari dan terapkan, yaitu:

    Setara

    Dalam komunikasi finansial, kesetaraan dibutuhkan untuk membuat keputusan finansial. Meskipun demikian, terdapat kasus dimana pihak yang menghasilkan uang lebih banyak merasa harus mendominasi dalam pengambilan keputusan. Untuk menghindari ini, setiap pihak harus menurunkan rasa egoisnya agar dapat menghindari perpisahan karena harga diri yang terluka. Ingatlah, jika setiap pihak memiliki kesempatan yang sama dalam mengambil keputusan finansial.

    Inklusivitas

    Dalam komunikasi keuangan, dibutuhkan partisipasi aktif dalam memutuskan strategi keuangan yang diinginkan. Inklusivitas ditujukkan untuk menghindari kerugian sepihak karena harus bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dalam hubungan.

    Keberlanjutan

    Komunikasi keuangan yang dilakukan harus menghasilkan solusi yang berkelanjutan. Perencanaan keuangan yang tidak berkelanjutan dapat meningkatkan kemungkinan terburuk seperti menumpuknya hutang. Akibatnya, kedua pihak akan semakin menderita dan berujung pada perpisahan.

    Fleksibel

    Terkadang, permasalahan keuangan dapat terjadi meskipun pengelolaan keuangan telah diatur. Kondisi ini memaksa kedua pihak untuk mengatur ulang pengelolaan keuangannya. Untuk itu, dibutuhkan fleksibilitas yang mendorong produktivitas, efisiensi, dan efektivitas selama mengelola keuangan. Prinsip ini akan memudahkan dalam mengakomodasi kebutuhan di masa mendatang.

    Baca juga: Misogini dan Bagaimana Cara Melawannya

    Strategi membangun komunikasi keuangan

    Membangun komunikasi keuangan menjadi salah satu tantangan terbesar dalam hubungan. Untuk itu, dibutuhkan strategi yang tepat untuk membangun komunikasi keuangan berkelanjutan. Beberapa strategi yang dapat diterapkan, seperti:

    Memulai lebih awal

    Pada kencan pertama, kamu dapat membahas tentang kondisi keuanganmu dan pasangan. Meskipun dinilai tabu, mendiskusikan kondisi keuangan menjadi hal yang penting untuk menghilangkan kekhawatiran. Kamu dapat memulainya dengan mempertanyakan apakah ia merupakan sosok yang suka menabung atau belanja dan impian keuangan yang ingin dicapai.

    Membuat perjanjian

    Jika kamu masih ragu, sarankan pasanganmu untuk membuat perjanjian keuangan. Kamu dapat mencatat keinginanmu secara terpisah. Selanjutnya, diskusikan lagi tentang pilihan yang harus dimasukkan dalam perjanjian yang ingin dibuat. Perjanjian yang dibuat bertujuan untuk menerapkan rencana yang tepat dan menetapkan batas pengeluaran yang ideal.

    Tetapkan jadwal diskusi finansial

    Menjadwalkan diskusi keuangan dengan pasangan dapat dilakukan satu kali dalam seminggu atau sebulan sekali. Tetapkan waktu diskusi yang singkat sekitar 20 hingga 30 menit dan hindari diskusi di malam hari untuk menghindari konflik.

    Jadwal ini dapat membantumu dalam mengatasi kekhawatiran tentang uang, tujuan masa depan, dan membuat rencana keuangan jangka panjang. Ketika diskusi berlangsung, pastikan kamu dan pasanganmu memiliki waktu yang cukup untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain.

    Mintalah bantuan tenaga profesional

    Meminta bantuan dari tenaga profesional dilakukan ketika kamu dan pasanganmu mengalami kesulitan dalam memutuskan solusi dari masalah keuangan. Kamu dapat menghubungi konselor keuangan untuk membantumu dalam menghasilkan solusi yang tepat untuk kondisi keuanganmu. Selain itu, kamu dapat mempelajari keuangan dan alat penganggaran keuangan bersama.

    Sumber:

    • Harriet Meyer, 2020. “Money dates: how to talk to your partner about your finances”, dalam The Guardian
    • Lauren Migaki & Clare Marie Schneider, 2021. “If you want to get closer to your partner, start talking about money”, dalam npr
    • Katie Warren, 2018. “Most couples avoid talking about money — here are 5 reasons to do it tonight”, dalam Business Insider
    • Meredith Moore, 2023. “Benefits Of Communicating Financial Values In A Relationship”, dalam Forbes

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Artikel Lainnya

    Lebih dari Sekedar Finansial, Alasan Gen Z Menunda Pernikahan

    Low Maintenance Friendship

    Low Maintenance Friendship, Baik atau Buruk?

    Jomblo, “Kutukan” atau Keuntungan? Ini Penjelasannya

    Leave a Comment