Home » News » Efektivitas dan Kontroversi Acne Patch

Efektivitas dan Kontroversi Acne Patch

Ais Fahira

News

Bincangperempuan.comAcne patch belakangan menjadi semakin populer digunakan. Berupa stiker berukuran kecil yang hadir dalam bentuk plester transparan, gunanya untuk menutupi jerawat agar tampak samar. 

Namun, seiring perkembangan tren dan kreativitas dalam industri kecantikan, desain acne patch kini menjadi lebih variatif dan menarik. Bentuk-bentuk seperti bintang, hati, dan karakter lucu mulai bermunculan, menarik perhatian konsumen muda dan mengubah cara pandang terhadap perawatan jerawat.

Kini penggunaan acne patch dengan desain menarik ini tidak hanya berfungsi sebagai perawatan kulit, tetapi juga sebagai aksesori fashion yang dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Pengobatan Vs Sekadar Fashion 

Ada beberapa perdebatan mengenai penggunaan acne patch sebagai alat pengobatan versus aksesori fashion semakin marak di media sosial, khususnya di platform seperti TikTok. Banyak pengguna membagikan pengalaman mereka menggunakan acne patch dengan desain lucu, yang awalnya dirancang untuk menutupi dan mengobati jerawat, kini menjadi bagian dari tren fashion.

Salah satu contohnya adalah video dari pengguna Tik Tok @ericanic0le yang membahas tantangan dan stigma terkait penggunaan acne patche. Namun, tidak semua respons terhadap tren ini positif. Beberapa pengguna TikTok, lainnya seperti @indiew60, mengkritisi penggunaan acne patch dengan desain lucu yang menurutnya tidak efektif dan bahkan dapat menyebabkan masalah kulit lainnya.

Bahkan content creator Tik Tok, Eca Aura, pernah memperoleh hujatan karena dianggap berlebihan ketika memakai acne patch. Tapi, Eca tetap santai menanggapinya. Dia mengatakan melalui media sosialnya, jika kulitnya sedang mengalami breakout dan punya banyak kegiatan yang butuh makeup. Oleh karena itu Eca memakai acne patch untuk melindungi kulitnya.

Baca juga: Konstruksi Sosial di Balik Standar Kecantikan Kulit Harus Putih

Pemakaian Acne Patch dari Segi Kesehatan

Perdebatan tersebut mencerminkan betapa pentingnya mengakses edukasi mengenai produk perawatan kulit yang satu ini. Berikut ini paparan dari dokter kulit dan para ahli mengenai acne patch.

Mengutip dari Healthline Dr. Lavanya Krishnan, MD, FAAD, seorang dokter kulit bersertifikat serta medical doctor pada Arya Derm, San Francisco, California, Amerika Serikat, menjelaskan acne patch memiliki bermanfaat untuk menyerap cairan racun di bawah kulit. Serta melindungi kulit  berjerawat dari bakteri.

“Pemakaian acne patch juga bermanfaat untuk melindungi jerawat dari paparan sinar matahari. Ini dapat membantu proses penyembuhan,” tambahnya.

Dr Yessica Tania, seorang dokter dari Indonesia yang aktif membagikan konten seputar kulit dan kecantikan memperingatkan dampak negatif pemakaian acne patch. Melalui akun Tik Tok miliknya, perempuan yang akrab disapa Dokter Zie tersebut menyampaikan bahwa menggunakan acne patch yang mengandung obat dapat menyembuhkan jerawat. Namun, yang jarang diperhatikan adalah durasi pemakaiannya. 

“Pemakaian acne patch maksimal adalah 6-8 jam, jika lebih dari itu kulit akan iritasi dan bisa membuat kulit jadi over-exfoliate dan chemical burn,” ujarnya.

Selain durasi, kondisi kulit saat menempelkan acne patch juga penting. Beberapa ahli menyarankan untuk menggunakan acne patch pada wajah yang bersih setelah mencuci muka. Hal ini memastikan patch menempel dengan baik dan bekerja optimal dalam menyerap kotoran serta minyak dari jerawat.

Lalu bagaimana sebaiknya memilih acne patch menurut para ahli? Masih mengutip dari Healthline, para ahli berpendapat bahwa asam salisilat dan benzoil peroksida adalah bahan yang baik untuk dicari dalam produk perawatan jerawat. Kedua bahan ini adalah kandungan pokok dalam pengobatan jerawat. Akan tetapi untuk jerawat yang lebih dalam, seperti jerawat batu yang terperangkap lebih dalam di bagian bawah kulit, kemungkinan memerlukan suntikan kortisol atau perawatan lain yang tidak dapat diberikan oleh acne patch

Jika tujuannya hanya sebatas untuk menghindari sentuhan dan menghindari kontaminasi dengan bakteri.Beberapa dokter kulit bersertifikat lebih menganjurkan versi acne patch yang tidak mengandung obat.

Dengan demikian penggunaan acne patch sebagai upaya menyembuhkan jerawat diperbolehkan. Pastikan untuk selalu memeriksa komposisi, serta jenis acne patch yang cocok dengan jenis jerawat kamu. Jangan lupa memperhatikan aturan dan batas pemakaian, serta dibarengi dengan perawatan jerawat lainnya. 

Baca juga: Wajib Tahu! Kandungan Skincare Aman untuk Kulit Berjerawat 

Lawan Stigma Lewat Tren Acne Patch 

Jerawat sering menjadi salah satu faktor insecurity. Perasaan tidak nyaman saat muncul jerawat adalah pengalaman yang umum dirasakan banyak orang. Salah satu cara untuk mengatasi perasaan ini adalah dengan menggunakan acne patch yang dapat menutupi dan merawat jerawat. Design baru yang diberikan acne patch bisa memberikan rasa percaya diri bagi penggunanya. 

Melansir dari Wired, Julie Schout co founder Starface salah satu brand acne patch mengungkapkan hal senada. Menurutnya acne patch tidak hanya berfungsi sebagai obat jerawat, tetapi juga mengobati konotasi negatif seputar jerawat. Dengan menggunakan acne patch dengan design dapat membuktikan bahwa jerawat adalah hal yang lazim dan tidak perlu malu memilikinya.

Tetapi untuk memastikan manfaat maksimal, penting memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan mengikuti petunjuk pemakaian yang dianjurkan. Penggunaan yang tepat tidak hanya memberikan manfaat estetika tetapi juga menjaga kesehatan kulit. Sebaliknya, penggunaan yang tidak sesuai dapat menyebabkan iritasi atau bahkan memperparah kondisi jerawat. 

Meski pun desain acne patch yang menarik dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, perhatian utama tetap harus diberikan pada kualitas bahan dan cara penggunaannya. Pastikan untuk selalu membaca dan mengikuti instruksi penggunaan serta memilih produk yang cocok dengan kondisi kulit.

Referensi:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Lainnya

Perempuan Pembela HAM Minim Akses Jamsos

Kasus Gisèle Pelicot Membuka Fakta Bahwa Tidak Ada Ruang Aman Bagi Perempuan

Kasus Gisèle Pelicot Membuka Fakta, Tak Ada Ruang Aman Bagi Perempuan

Grow and Glow

Manifesting 2025: Let’s Grow and Glow

Leave a Comment