Home » Mengenang Ibu Negara Fatmawati Lewat Merajut Nusantara

Mengenang Ibu Negara Fatmawati Lewat Merajut Nusantara

Bincang Perempuan

News

Bincangperempuan.com- Satu Abad Indonesia Merdeka, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Ahmad Kanedi mempersiapkan program merajut duplikat bendera pusaka merah putih di Persada Ibu Fatmawati Soekarno Pahlawan Nasional menuju Indonesia maju, Indonesia Emas 2045.

Dijelas Ahmad Kanedi, kegiatan merajut/menjahit ini merupakan progam Yayasan Merajut Nusantara dalam satu abad Indonesia merdeka dengan tema “Membangun semangat untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan menuju Indonesia emas, Indonesia majut 2045”.

“Kegiatan merajut ini merupakan bagian dari memperkokoh nilai-nilai kebangsaan yang digaungkan dimulai dari Provinsi Bengkulu. Dan kita menargetkan Ibu Negara (Iriana Jokowi) nanti akan menjahitnya langsung di Bengkulu.” kata Amad Kanedi, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Perempuan Desa Pondok Kelapa, Berjuang Menghadapi Abrasi  

Kanedi juga menjelaskan kegiatan ini merupakan dalam rangka persiapan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 79 tahun 2024. Dimana bendera merah putih yang dirajut/dijahit nantinya akan di kibarkan pada upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Rencana upacara pertama kali HUT RI di IKN pada 17 Agustus 2024, bendera Pusaka Merah Putih yang akan dikibarkan di detik-detik HUT RI dijahit/dirajut di Kota Bengkulu, dan duplikat bendera pusaka akan dikibarkan di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia,” terangnya.

Baca juga: Perkuat Bisnis Media, Bincang Perempuan Ikuti Advanced Mentoring for Media Sustainability

Lebih lanjut, Bang Ken sapaan akrabnya menjelaskan bahwa merajut nusatara ini juga mendorong ekonomi kreatif berbasis pariwisata yang bernilai kebangsaan, dimana tidak ada satu kota yang memiliki keunikan (wisata) yang bersejarah seperti Kota Bengkulu.

“Usulan menggaungkan merajut bendera merah putih ini segera akan kita sampaikan ke Istana, dan targetnya nanti seluruh Dubes yang ada di Indonesia hadir, seperti Dubes Maroko sudah memiliki jadwal, supaya di Maroko nanti di Kibarkan Bendera yang dirajut/dijahit,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Lainnya

Perempuan Pembela HAM, Berdedikasi Penuh Namun Minim Pengakuan

Ibu Pekerja dan Tumbuh Kembang Anak 

#BerbagiPeran Demi Kesetaraan dalam Pekerjaan Domestik Bersama Asha Puan

Leave a Comment