Mother Earth

Mother Earth Project 2024

Selamat datang di program liputan “Mother Earth Project 2024”, sebuah inisiatif yang berfokus pada upaya perempuan adat di Bengkulu dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Melalui liputan ini, kami berusaha untuk mengangkat suara-suara perempuan yang telah menjadi pelopor dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, serta menginspirasi komunitas global dengan tindakan nyata mereka. Selamat menikmati dan silakan share ke media sosial kamu ya!  

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini, dan perempuan adat di Bengkulu memainkan peran penting dalam melawan dampaknya. Dengan kearifan lokal dan pengetahuan yang diwariskan turun-temurun, mereka telah mengembangkan strategi inovatif dan berkelanjutan untuk melindungi bumi kita.

Policy Brief

Policy Brief: Perempuan Adat Menghadapi Perubahan Iklim di Provinsi Bengkulu

Policy Brief: Perempuan Adat Menghadapi Perubahan Iklim di Provinsi Bengkulu

Perubahan iklim merupakan tantangan global yang berdampak pada semua lapisan masyarakat, namun perempuan adat sering kali menjadi kelompok yang paling rentan. Mereka tidak hanya berperan sebagai penjaga tradisi dan budaya, tetapi juga sebagai pengelola sumber daya alam di komunitas mereka.…

Instagram

Cerita Sabtu

YouTube

Podcast

Tiktok

@bincangperempuan

Perempuan dan alam adalah sepasang kawan dekat. Keduanya sama-sama melahirkan kehidupan. Merusak alam berarti menghancurkan perempuan. Perempuan sejatinya tidak hanya mengumpulkan dan mengonsumsi hasil bumi. Mereka turut membuat segala sesuatu jadi tumbuh. Ada tataran feminisme dalam alam. #Ekofeminisme #PerempuanDanAlam #MotherEarthProject #Indigenous women #bincangperempuan

♬ original sound – idalgtown – idalgtown
@bincangperempuan

Dampak perubahan iklim kian nyata. Cuaca panas, abrasi, dan kekeringan semakin menjadi akhir-akhir ini. Sebagai perempuan tangguh, perempuan adat di Desa Penago I tidak tinggal diam. Mereka berupaya mengatasi permasalahan ini dengan menanam cemara laut yang bermanfaat untuk menangkal abrasi, meningkatkan daya cengkram tanah, menstabilkam bukit pasir dan mengikat nitrogen. Upaya ini disebut sebagai “Pengaling”, benteng alam penjaga pantai di Desa Penago I. #Ekofeminisme #PerempuanDanAlam #MotherEarthProject #Indigenouswomen #bincangperempuan #CapCut

♬ suara asli – Riyan cogan 🦖🗿 – abdulduldulduldul
@bincangperempuan

Perubahan iklim menjadi salah satu penyebab abrasi yang semakin ganas terjadi di Desa Pondok Kelapa 2 akhir-akhir ini. Perempuan Sungai Lemau sudah melakukan usaha penanaman mangrove dan cemara namun kandas terus karena abrasi yang semakin parah. Sehingga saat ini, mereka sedang melakukan advokasi infrastruktur kepada pemerintah. #bincangperempuan #Ekofeminisme #CapCut

♬ suara asli – Simmon Arifin – Simmon Arifin

Copyright©2024 Mother Earth Project All Rights Reserved by bincangperempuan.com

Proyek ini didukung oleh: