Home » News » Yuni Daud, Wakili Bengkulu di Pameran Daring Galnasonline.id

Yuni Daud, Wakili Bengkulu di Pameran Daring Galnasonline.id

Bincang Perempuan

News

YUNI DAUD, kembali membawa nama Bengkulu di kancah nasional. Yuni berhasil menyisihkan 4 peserta lain dari Bengkulu, untuk tampil bersama 60 peserta dari 29 perwakilan provinsi yang dinyatakan lolos dan berhak untuk mengikuti pameran secara daring pada tanggal 12 November – 10 Desember 2021 melalui galnasonline.id.

Setitik Swarga di Belantara, karya Yuni Daud (dok pribadi)

Yuni Daud menampilkan lukisan berjudul “Setitik Swarga di Belantara”, berukuran  80 X 100 cm dengan media cat acrylic di kanvas. Lukisan tersebut memuat gambar Bunga Rafflesia, merupakan bunga terbesar di dunia, bunga yang karena hanya berupa bunga tanpa daun, akar, tidak memiliki klorofil dan tidak memiliki batang. Rafflesia tumbuh dan bergantung pada inang, karena tumbuhan inang akan membantu untuk berfotosintesis. Puspa langka ini andalan Provinsi Bengkulu untuk mendatangkan wisatawan ke daerah ini.

“Kita tahu, bunga Rafflesia tidak tumbuh, tidak ada di semua daerah. Bunga ini mekar sempurna di hutan- hutan Bengkulu. Seumpama perhiasan tentunya sangat tidak ternilai harganya sebuah warisan yang tidak tumbuh berkembang disembarang tempat. Saya mencoba bermain dengan kata- kata mencari judul lukisan ini dengan kata yang disepadankan dengan tuangan warna pada kanvas membentuk wujud bunga Rafflesia yang mekar di tengah hutan belantara,”

Yuni Daud

Proses seleksi beberapa pameran yang diikuti Yuni, dari Pameran Seni Rupa “RESTART” dalam rangka Temu Karya Taman Budaya 2021, yang dilaksanakan pada tanggal 20-24 September 2021 melalui media daring. Berdasarkan hasil sidang Tim Kurator Pameran Seni Rupa “RESTART” yang telah menyeleksi 133 karya dengan teknik dan media beragam dari 125 peserta, dari 29 perwakilan provinsi di Indonesia, akhirnya Yuni terpilih.

Baca juga : Melukis dengan Hati

Untuk diketahui, Yuni Daud merupakan pelukis difabel perempuan asal Bengkulu. Saat ini salah satu karyanya tengah ikut serta dalam Pameran Seni Rupa “Bersama” di Museum Basoeki Abdullah, hingga 24 Oktober mendatang. Selain itu, Yuni juga tengah mempersiapkan lukisan untuk pemeran Rima Rupa sebagai tema Biennale Disabilitas 2021. (betty herlina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Lainnya

Tren Ani-ani atau sugar baby

“Ani-ani” dan Keresahan Masyarakat atas Kesuksesan Perempuan

Bincang Perempuan Lolos Coaching SOP KBGO Perusahan Media

Bincang Perempuan Lolos Coaching SOP KBGO Perusahan Media

Perempuan Pembela HAM, Berdedikasi Penuh Namun Minim Pengakuan

Leave a Comment