Potret Buruk Penanganan Kekerasan Berbasis Gender oleh Kepolisian
Kasus Bripda Fauzan menyoroti buruknya penanganan kekerasan berbasis gender oleh kepolisian, terutama dalam penerapan keadilan restoratif yang justru merugikan korban. Setelah terbukti memperkosa korban dan dijatuhi sanksi pemecatan tidak dengan hormat, Fauzan mengajukan banding dan menikahi korban, yang kemudian membuat hukumannya diringankan menjadi demosi. Pernikahan ini tidak membawa keadilan bagi korban, malah berujung pada kekerasan dalam rumah tangga.