Home » Kesehatan » Kesehatan Reproduksi » Bolehkan Berhubungan Intim Saat Menstruasi? 

Bolehkan Berhubungan Intim Saat Menstruasi? 

Bolehkan Berhubungan Intim Saat Menstruasi  (1)

Bincangperempuan.com- Menstruasi adalah proses fisiologis alami yang dialami oleh sebagian besar perempuan setiap bulannya. Proses ini seringkali dianggap sebagai hal yang mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa melakukan hubungan intim saat menstruasi juga dapat memiliki manfaat tertentu. Menurut pandangan medis, berhubungan intim ketika menstruasi diperbolehkan apabila dilakukan secara aman. 

Beberapa manfaat melakukan hubungan seksual ketika menstruasi diantaranya membantu meredakan nyeri haid, dapat memperbaiki suasana hati akibat fluktuasi hormon yang sering membuat sebagian perempuan merasa cemas, stres, atau bahkan sedih. Aktivitas seksual dapat meningkatkan produksi hormon kebahagiaan seperti serotonin dan endorfin. Termasuk meningkatkan rasa percaya diri pada perempuan serta memperkuat ikatan antara pasangan. 

Meredakan kram perut

Kram perut ketika menstruasi menyebabkan rasa tidak nyaman ketika beraktivitas. Salah satu cara untuk meredakan kram akibat menstruasi adalah berhubungan intim ketika menstruasi. Ketika orgasme, otot rahim mengalami kontraksi dan melepaskan lapisan di dinding rahim. Kondisi ini dapat mengurangi kram dan nyeri perut yang dirasakan ketika menstruasi.

Baca juga: Stigma Nakal, Bagi Perempuan yang Pulang Malam

Selain itu, berhubungan intim juga melepaskan hormon  endorfin dalam tubuh yang menimbulkan perasaan senang dan menghilangkan rasa sakit secara alami. Hormon inilah yang membantu mengurangi kram perut dan rasa tidak nyaman ketika menstruasi.

Mengurangi rasa sakit kepala

Melakukan seks ketika menstruasi dapat menjadi solusi untuk meringankan rasa sakit kepala. Hormon  endorfin yang dilepaskan ketika berhubungan seks dipercaya berperan besar dalam meredakan sakit kepala atau migrain.

Meningkatkan gairah seks sekaligus pelumas alami

Hubungan seks yang dilakukan selama menstruasi dapat meningkatkan gairah seks perempuan. Kondisi ini juga membuat perempuan lebih mudah terangsang dan mengeluarkan pelumas alami untuk mengurangi rasa sakit ketika penetrasi. Gairah seks yang meningkat disebabkan oleh libido yang naik dan pelumas alami mendorong perempuan semakin terangsang selama menstruasi. Kondisi ini memberikan rasa nyaman untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan ketika menstruasi.

Mempersingkat durasi menstruasi

Seks ketika menstruasi menyebabkan kontraksi otot ketika orgasme yang mendorong lapisan dinding rahim luruh dan keluar dalam bentuk darah melalui vagina dengan lebih cepat. Kondisi inilah yang dinilai dapat mempersingkat durasi menstruasi yang dialami oleh perempuan.

Meskipun memiliki manfaat, namun berhubungan intim ketika menstruasi juga memiliki risiko bagi kesehatan, seperti penyakit menular seksual atau infeksi. Mengutip dari Medical News Today, berhubungan intim ketika menstruasi baik secara oral, vaginal, atau berkontak langsung dengan kulit kelamin dapat menimbulkan risiko serius. 

Beberapa risiko yang didapatkan ketika berhubungan intim saat menstruasi, diantaranya:

Penyakit Menular Seksual (PMS)

Berhubungan intim ketika menstruasi dapat meningkatkan risiko penularan penyakit seksual. Hal ini didorong karena hubungan seks oral, abak, atau vagina tanpa kondom memudahkan penularan virus yang dibawa oleh pasangan. American College of Obstetricians and Gynecologists menjelaskan bahwa penyakit menular seksual dapat ditularkan diantara pasangan melalui cairan tubuh atau kontak dengan kulit, mulut, penis, vagina, atau rektum.

Baca juga: Rollercoaster Kepemimpinan Perempuan di Media – Mendobrak Stigma, Mendorong Kuasa

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mary L.Rosser, MD, seorang ginekolog di Columbia University menemukan bahwa menstruasi menyebabkan leher rahim terbuka sedikit sehingga memungkinkan darah mengalir dari rahim. Hal ini menyebabkan bakteri dan virus dapat berpindah ke rongga rahim dan leher rahim bagian atas. Selain itu, darah haid tidak dapat mencegah pasangan terjangkit penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, herpes, dan penyakit menular seksual lainnya.

Kehamilan

Melakukan seks ketika menstruasi memang memiliki risiko kehamilan yang rendah. Akan tetapi, kondisi ini tidak menutup kemungkinan untuk hamil jika dilakukan tanpa alat kontrasepsi dan dekat dengan waktu ovulasi.

Sebagai contoh, hubungan seks dilakukan ketika hari ke-7 menstruasi, ovulasi akan terjadi pada hari ke 10 atau 11 yang memiliki kemungkinan besar terjadi pembuahan. Hal yang perlu diingat bahwa sperma dapat hidup selama 3-5 hari di saluran reproduksi perempuan sehingga risiko kemilan menjadi lebih tinggi. Kemungkinan ini juga akan meningkat ketika perempuan mengalami pendarah atau bercak ketika ovulasi. Akan tetapi, risiko kehamilan menjadi lebih rendah ketika hubungan intim dilakukan di siklus puncak menstruasi.

Vagina Kering

Vagina kering dapat terjadi ketika hubungan intim dilakukan ketika menstruasi. Hal ini dapat terjadi ketika penggunaan tampon sesaat sebelum berhubungan intim sehingga vagina menjadi kering. Vagina yang kering disebabkan oleh tampon yang menampung darah menstruasi yang digunakan sebagai pelumas alami yang ada disekitar leher rahim.

Infeksi Jamur vagina

Menurut Mary L.Rosser, MD, seorang ginekolog di Columbia University, vagina memiliki pH diantara 3,8 hingga 5,0, akan tetapi menstruasi menyebabkan pH vagina menjadi rendah sehingga vagina bersifat lebih basa. Kondisi ini menyebabkan mikroba dan jamur dapat bertahan hidup dan berkembang biak dengan lebih cepat sehingga menginfeksi saluran reproduksi perempuan.

Vagina yang terinfeksi jamur biasanya terjadi di minggu pertama menstruasi dan semakin diperparah dengan hubungan seksual. Gejala umum yang dirasakan seperti keputihan, nyeri, kemerahan di area sekiat vulva, dan rasa gatal yang tak wajar. (**)

Sumber:

  • Arielle Franklin, 2022. “Can You Get an STI During Your Period?”, dalam health
  • Chaunie Brusie, 2023. “Is Sex During Your Period Safe? Benefits, Pregnancy Risk, and STIs”, dalam healthgrades
  • Lori Smith, MSN, BSN, WHNP-BC, 2023. “Is it safe to have sex during menstruation?”, dalam Medical News Today
  • Stephanie Watson, 2021. “Is It Safe to Have Sex During Your Period? Tips, Benefits, and Side Effects”, dalam healthline

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Lainnya

Payudara Perkembangan, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhinya

Payudara : Perkembangan, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhinya 

Vaginismus, Rasa Sakit Ketika Berhubungan Seksual

Hal yang Jarang Diketahui Tentang Orgasme

Hal yang Jarang Diketahui Tentang Orgasme

Leave a Comment