Bincangperempuan.com- Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day/IWD) yang diperingati setiap tanggal 8 Maret adalah momen penting bagi masyarakat global untuk merayakan pencapaian perempuan di berbagai bidang. Selain itu, IWD juga menjadi moment untuk menyerukan tindakan nyata dalam mempercepat tercapainya kesetaraan gender.
Dilansir dari laman International Womens Day, tema Hari Perempuan Internasional tahun 2025 adalah “Accelerate Action” atau “Percepat Aksi”. Tema ini menekankan pentingnya langkah cepat, konkret, dan kolaboratif untuk mengatasi hambatan yang menghalangi kesetaraan gender di seluruh dunia.
Mengapa Kesetaraan Gender Perlu Dipercepat?
Menurut laporan dari World Economic Forum, dengan laju kemajuan saat ini, dunia membutuhkan waktu hingga tahun 2158- lebih dari lima generasi- untuk mencapai kesetaraan gender penuh. Fakta ini menunjukkan bahwa tanpa upaya yang lebih signifikan, kesenjangan gender akan terus berlangsung dan bahkan dapat memburuk. Kesetaraan gender bukan hanya masalah perempuan, tetapi juga merupakan isu yang memengaruhi perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya secara global.
Ketimpangan gender dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti representasi perempuan di bidang politik, kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan, hingga akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Oleh karena itu, tema “Accelerate Action” menjadi panggilan bagi individu, organisasi, dan pemerintah untuk bersama-sama menciptakan perubahan yang berarti.
Baca juga: UN Women Indonesia: Embrace Equality, Inklusivitas Untuk Disabilitas
Dukungan untuk Para Pendukung Kesetaraan Gender
Pada IWD 2025, salah satu seruan utama adalah mendukung organisasi dan individu yang bekerja untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Banyak organisasi di seluruh dunia yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak perempuan, namun seringkali mereka menghadapi keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu, kampanye IWD tahun ini mengajak semua pihak untuk menyertakan elemen penggalangan dana dalam setiap acara IWD, sehingga dapat memberikan dukungan nyata kepada mereka yang berada di garis depan perjuangan kesetaraan gender.
Langkah ini diharapkan menjadikan 8 Maret sebagai salah satu hari pemberian terbesar di dunia, di mana solidaritas global dapat diwujudkan melalui kontribusi nyata. Mendukung organisasi dan individu yang bergerak di bidang ini, berarti kita tidak hanya membantu perempuan, tetapi juga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat luas.
Baca juga: Perempuan Pembela HAM: Kerja Pro Bono Hingga Dicemooh
Aksi Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari
Kesetaraan gender tidak hanya dapat dicapai melalui kebijakan besar atau program pemerintah, tetapi juga melalui langkah-langkah kecil yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap individu memiliki peran penting dalam mempercepat aksi menuju kesetaraan gender. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Menantang Stereotip Gender: Bias gender sering kali muncul dalam bentuk stereotip yang merugikan perempuan. Dengan menyuarakan keberatan terhadap stereotip ini, kita dapat membantu mengubah cara pandang masyarakat.
- Melawan Diskriminasi: Diskriminasi berbasis gender masih terjadi di berbagai sektor, termasuk dunia kerja. Melawan diskriminasi ini, baik secara langsung maupun melalui advokasi, adalah bagian penting dari percepatan aksi.
- Merayakan Pencapaian Perempuan: Menghargai dan mengapresiasi keberhasilan perempuan di berbagai bidang dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus berprestasi.
- Menyebarkan Pengetahuan: Edukasi adalah kunci untuk menciptakan perubahan. Dengan membagikan informasi tentang pentingnya kesetaraan gender, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.
Strategi untuk Percepatan Aksi
Berbagai organisasi dan kelompok di seluruh dunia telah mengimplementasikan strategi dan aktivitas untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender. Beberapa di antaranya meliputi:
- Pemberdayaan Ekonomi Perempuan: Memberikan akses kepada perempuan untuk mendapatkan pelatihan, modal usaha, dan peluang kerja dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri secara finansial.
- Meningkatkan Representasi Perempuan: Mendorong perempuan untuk mengambil peran dalam kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan sektor-sektor strategis seperti STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).
- Akses terhadap Pendidikan dan Kesehatan: Memberikan akses yang setara kepada perempuan dan anak perempuan dalam pendidikan dan layanan kesehatan adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang inklusif.
- Peningkatan Kesadaran melalui Seni dan Budaya: Menggunakan seni, budaya, dan media sebagai alat untuk menyuarakan isu-isu kesetaraan gender dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Tantangan dalam Percepatan Aksi
Meskipun upaya menuju kesetaraan gender terus dilakukan, tantangan besar masih ada. Salah satu tantangan utama adalah ketidaksetaraan struktural yang sudah mengakar dalam banyak aspek kehidupan. Selain itu, resistensi terhadap perubahan juga menjadi hambatan, terutama di komunitas yang masih memegang teguh norma-norma patriarki.
Namun, tantangan ini tidak boleh menghentikan langkah kita. Sebaliknya, hal ini harus menjadi pemicu untuk bekerja lebih keras dalam menciptakan solusi yang inovatif dan inklusif. Dengan pendekatan yang kolaboratif, tantangan ini dapat diatasi secara bertahap.
Peran Media Sosial dalam Percepatan Aksi
Di era digital, media sosial menjadi salah satu alat paling efektif untuk menyuarakan isu-isu kesetaraan gender. Kampanye seperti #AccelerateAction dapat menjangkau jutaan orang dalam waktu singkat, memberikan edukasi, dan mendorong partisipasi publik. Melalui platform seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, kita dapat berbagi cerita inspiratif, mempromosikan acara, dan mengajak lebih banyak orang untuk bergabung dalam gerakan ini.
Media sosial juga memungkinkan perempuan untuk membangun jaringan dan komunitas yang mendukung. Dengan berbagi pengalaman dan sumber daya, perempuan dapat saling memberdayakan dan menciptakan perubahan yang lebih besar.
Melalui tema “Accelerate Action“, Hari Perempuan Internasional 2025 mengajak kita semua untuk bersama-sama mempercepat langkah menuju dunia yang lebih adil dan setara. Harapannya, momentum ini tidak hanya menjadi peringatan tahunan, tetapi juga menjadi penggerak perubahan yang berkelanjutan.
Kesetaraan gender bukanlah utopia yang tidak mungkin dicapai.
Lewat komitmen, kerja keras, dan kolaborasi, tentunya kita bersama B’Pers dapat mewujudkan dunia di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
Sebagaimana dikatakan oleh Eleanor Roosevelt, “Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan impian mereka.” Dengan percaya pada visi kesetaraan gender, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua.
Mari jadikan Hari Perempuan Internasional 2025 sebagai tonggak untuk mempercepat aksi menuju kesetaraan gender. Bersama-sama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih inklusif, di mana perempuan dan laki-laki memiliki hak dan peluang yang setara.
Referensi:
- IWD 2025 campaign theme is ‘Accelerate Action’ https://www.internationalwomensday.com/Theme