Bincangperempuan.com- B-Pers, apakah kamu pernah menemukan jerawat di payudaramu? Apa yang kamu lakukan jika mengalaminya? Bagi banyak perempuan, kemunculan jerawat yang ada di payudara kerap diabaikan karena dianggap normal.
Biasanya, jerawat dikaitkan dengan wajah karena dianggap mengganggu penampilan. Berbeda dengan jerawat di wajah, kemunculan jerawat di payudara menjadi hal tabu yang jarang dibahas secara terbuka. Padahal, jerawat di payudara dapat menjadi masalah serius yang menimbulkan ketidaknyamanan fisik dan mempengaruhi kepercayaan diri dan mental seseorang.
Kemunculan jerawat di payudara dapat disebabkan oleh berbagai alasan kesehatan. Selain perawatan untuk permasalahan kulit di wajah, kulit di area payudara juga membutuhkan perawatan khusus terutama ketika mengalami masalah jerawat yang membandel. Nah kali ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang jerawat di payudara.
Kira-kira, apa saja sih penyebabnya? Bagaimana cara mengatasi jerawat yang timbul di payudara? Yuk, simak penjelasannya sampai selesai!
Penyebab Jerawat di Payudara
Penyebab kemunculan jerawat identik dengan penyumbatan pori-pori di kulit. Selain itu kotoran, minyak, dan bakteri yang terperangkap di dalam pori-pori dapat memperburuk jerawat yang ada. Lantas apa penyebab jerawat di payudara?
Baca juga: Semangat Perempuan Disabilitas, Potret Tangguh di Masa Pandemi Covid-19
Dilansir dari Medical News Today dan Health Central, beberapa penyebab jerawat di payudara sebagai berikut.
- Folikulitis, yakni kelainan kulit yang disebabkan oleh iritasi pada folikel rambut dan peradangan. Iritasi ini menyebabkan timbulnya satu atau beberapa benjolan merah.
- Infeksi jamur, jerawat dapat muncul di payudara ketika jamur mengalami pertumbuhan yang berlebihan di area payudara. Biasanya, muncul ruam kemerahan atau bintik-bintik jerawat di area lipatan bawah payudara. Pertumbuhan jamur ini akan semakin berkembang ketika area di sekitar payudara terus lembab.
- Perubahan kadar hormon, kondisi ini berkontribusi terhadap pertumbuhan jerawat selama masa pubertas. Pada perempuan, jerawat muncul ketika mendekati masa menstruasi. Hal ini terjadi karena peningkatan kadar hormon tertentu yang dapat menimbulkan jerawat hormonal di area leher, payudara, dan wajah.
- Rambut yang tumbuh ke dalam, selain ketiak, rambut halus juga tumbuh di sekitar putting. Rambut-rambut halus ini dapat tumbuh ke dalam kulit dan menyebabkan infeksi yang memunculkan benjolan iritasi yang membengkak dan gatal seperti jerawat.
- Obat-obatan, seperti kortikosteroid dan beberapa antibiotik dapat menyebabkan jerawat. Biasanya, jerawat akan hilang ketika seseorang telah berhenti menggunakan obat tersebut.
- Kurang menjaga kebersihan, penelitian yang dilakukan oleh Amerivan Academy of Dermatology menemukan bahwa kebersihan yang buruk saat berolahraga dapat menyebabkan pertumbuhan jerawat. Kondisi ini disebabkan oleh pori-pori tersumbat dan banyaknya keringan di area payudara daripada bagian tubuh lainnya.
- Pakaian yang ketat, mengenakan pakaian yang ketat dapat meningkat risiko pertumbuhan jerawat di payudara. Selain itu, pakaian yang ketat dengan bahan yang mengiritasi kulit dapat memperburuk jerawat di area kulit yang tergores dan rentan.
- Penggunaan body lotion tertentu. Beberapa body lotion mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan seseorang mengalami jerawat di payudara mereka. Selain itu, pelembab yang mengandung alkohol dapat mempercepat perkembangan jerawat tersebut.
Baca juga: Di Balik Stigma Menstruasi: Pengalaman Perempuan Indonesia
Cara Mengatasi Jerawat di Payudara
B-Pers, kemunculan jerawat di payudara pasti menganggu kamu banget, kan? Jadi, apakah kamu penasaran dengan cara mengatasi jerawat di payudara? Duh, mengatasi jerawat di payudara menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan, lho! Untuk mengatasi jerawat di payudara, kamu dapat menggunakan perawatan medis dengan melakukan konsultasi dengan dokter. Untuk kamu yang ingin melakukan beberapa perawatan alami, berikut ini tips yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.
- Tea tree oil. Tea tree oil dikenal dengan antimikrobanya yang dapat mengurangi pertumbuhan jerawat. Kamu dapat mengoleskan tea tree oil ke area yang payudara untuk mengurangi jerawat.
- Mengompres dengan air hangat. Kompresan air hangat di area kulit yang berjerawat dipercaya dapat mengurangi peradangan dan menenangkan area tersebut.
- Menjaga kebersihan tubuh. Salah satu penyebab payudara berjerawat adalah bakteri yang menumpuk di kulit. Untuk itu, diperlukan kesadaran untuk membersihkan tubuh secara teratur dan hindari menggosok badan dengan keras.
- Mengenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat. Pakaian yang longgar dan menyerap keringat dapat memberikan sirkulasi udara yang sehat pada payudara. Cara ini dapat mencegah pertumbuhan jerawat di payudara.
- Menjaga payudara agar tidak lembab dan tetap bersih untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
- Pilihlah produk body lotion yang bebas dari alkohol dan bahan kimia yang berbahaya bagi kulit.
- Hindari menyentuh area kulit yang terkena jerawat termasuk keinginan untuk memecahkan atau memencet jerawat. Biarkan jerawat hilang dengan sendirinya untuk mencegah lebih banyak jerawat yang tumbuh hingga mengurangi risiko terjadinya infeksi karena jerawat di payudara.
Sumber:
- Lara DeSanto, 2023. “What Causes Pimples on Your Breast?”, dalam Health Central
- Rachel Nall, MSN, CRNA, 2019. “10 Causes of Bumps On and Around Your Nipples”, dalam healthline