Bincangperempuan.com- B’Pers, pernah dengar kalau minum es saat menstruasi bisa membuat darah membeku? Tapi, benarkah demikian? Banyak mitos tentang menstruasi yang beredar di masyarakat, mulai dari larangan minum es hingga anggapan bahwa darah haid adalah darah kotor. Artikel ini akan mengupas beberapa mitos dan fakta seputar menstruasi berdasarkan sumber ilmiah.
Benarkah Minum Es Saat Menstruasi Bikin Darah Beku?
Anggapan bahwa minum air es saat haid menyebabkan pembekuan darah dan gangguan siklus menstruasi adalah mitos.
Faktanya, siklus menstruasi diatur oleh keseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Kedua hormon ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kesehatan fisik, psikologis, pola makan, dan gaya hidup. Minuman dingin, termasuk air es, tidak memiliki pengaruh terhadap hormon-hormon tersebut. Oleh karena itu, mengonsumsi minuman dingin tidak akan menghambat atau membekukan darah haid.
Benarkah Perempuan Tidak Boleh Keramas Saat Haid?
Mitos ini masih banyak dipercaya oleh sebagian orang, padahal tidak ada kaitannya antara mencuci rambut dengan siklus menstruasi. Secara medis, tidak ada bukti bahwa keramas saat haid berbahaya bagi tubuh. Justru, menjaga kebersihan tubuh selama menstruasi sangat dianjurkan agar tetap segar dan terhindar dari infeksi.
Benarkah Menstruasi Selalu Datang Tepat Waktu Setiap Bulan?
Anggapan bahwa menstruasi selalu terjadi secara teratur setiap bulan adalah mitos.
Siklus menstruasi setiap perempuan berbeda-beda. Siklus rata-rata memang sekitar 28 hari, tetapi bisa bervariasi antara 21 hingga 35 hari. Banyak faktor yang memengaruhi keteraturan haid, seperti stres, pola makan, perubahan berat badan, aktivitas fisik, hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Jadi, jika menstruasi kadang datang lebih awal atau terlambat, itu adalah hal yang normal, selama tidak ada gejala yang mengganggu.
Baca juga: Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Benarkah Darah Menstruasi adalah Darah Kotor?
Mitos bahwa darah haid adalah darah kotor masih sering terdengar. Namun, ini adalah kesalahpahaman.
Darah menstruasi bukanlah darah kotor yang dibuang oleh tubuh, melainkan jaringan yang luruh dari dinding rahim (endometrium) karena tidak terjadi kehamilan. Darah ini mengandung sel darah, lendir, dan sisa jaringan rahim. Tidak ada zat beracun dalam darah menstruasi, dan tubuh perempuan tidak sedang “membuang racun” saat mengalami haid.
Benarkah Menggunakan Pembalut dalam Waktu Lama Tidak Masalah?
Faktanya, pembalut harus diganti secara teratur, setiap 4–6 jam, tergantung pada banyaknya darah yang keluar.
Pembalut berfungsi menyerap darah menstruasi, tetapi jika digunakan terlalu lama, dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan menyebabkan infeksi, seperti bacterial vaginosis atau toxic shock syndrome. Selain itu, penggunaan pembalut yang terlalu lama juga dapat menyebabkan bau tidak sedap dan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, mengganti pembalut secara rutin sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Benarkah Tidak Boleh Berenang Saat Sedang Menstruasi?
Banyak perempuan masih percaya bahwa berenang saat menstruasi adalah hal yang dilarang atau berbahaya. Namun, apakah benar demikian? Faktanya, anggapan ini adalah mitos.
Menurut USA Swimming, tidak ada alasan medis yang melarang perempuan untuk berenang saat menstruasi. Bahkan, banyak atlet perempuan tetap berkompetisi dan berlatih di dalam air meskipun sedang dalam masa haid. Salah satu contohnya adalah perenang maraton Sarah Thomas, yang berhasil berenang melintasi Selat Inggris pada hari terberat menstruasinya pada Agustus 2009. Kisah serupa juga dialami oleh Fu Yuanhui, perenang Tiongkok yang tetap bertanding di Olimpiade Rio 2016 meskipun baru saja mendapatkan haid.
Menstruasi adalah proses alami tubuh yang tidak perlu menjadi penghalang dalam menjalani aktivitas fisik, termasuk berenang. Dengan menggunakan produk menstruasi yang sesuai, seperti tampon, menstrual cup, atau menstrual disc, perempuan tetap bisa berenang dengan nyaman dan aman.
Baca juga: Di Balik Stigma Menstruasi: Pengalaman Perempuan Indonesia
Apakah Menstruasi Berhenti di Dalam Air?
Ada anggapan bahwa darah menstruasi akan berhenti mengalir saat seseorang berada di dalam air. Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar.
Tekanan air memang dapat memperlambat aliran darah menstruasi, tetapi tidak menghentikannya sepenuhnya. Darah tetap bisa keluar, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit dan sering kali tidak terlihat secara langsung. Oleh karena itu, penting untuk tetap menggunakan tampon, menstrual cup, atau produk serupa saat berenang agar darah tidak mengalir ke air.
Selain itu, perlu diketahui bahwa air kolam renang umumnya mengandung klorin yang berfungsi membunuh bakteri dan menjaga kebersihannya. Jadi, jika khawatir tentang kebersihan, yang lebih penting adalah memastikan penggunaan produk menstruasi yang tepat, bukan menghindari berenang sama sekali.
Nah itu dia B-Pers, ada banyak mitos seputar menstruasi yang berkembang di masyarakat, tetapi tidak semuanya benar. Minum es tidak akan membuat darah membeku, keramas saat menstruasi tidak berbahaya, berenang saat menstruasi juga tidak masalah dan menstruasi tidak selalu datang tepat waktu setiap bulan. Selain itu, darah menstruasi bukanlah darah kotor, dan penggunaan pembalut harus diganti secara teratur untuk menjaga kesehatan.
Menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada tubuh perempuan, dan penting bagi kita untuk memahami fakta-fakta ilmiahnya agar tidak terjebak dalam informasi yang keliru. Jika masih ada pertanyaan seputar menstruasi, jangan ragu untuk mencari informasi dari sumber medis yang terpercaya.
Referensi:
- Halodoc. (t.t.). Berapa kali sebaiknya ganti pembalut saat menstruasi? Diakses pada 28 Februari 2025, dari https://www.halodoc.com/artikel/berapa-kali-sebaiknya-ganti-pembalut-saat-menstruasi
- Healthline. (t.t.). Period myths. Diakses pada 28 Februari 2025, dari https://www.healthline.com/health/womens-health/period-myths#Myth-8-Periods-are-shameful
- KlikDokter. (t.t.). Minum es saat haid bikin darah membeku, mitos atau fakta? Diakses pada 28 Februari 2025, dari https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/minum-es-saat-haid-bikin-darah-membeku-mitos-atau-fakta
- U.S. Masters Swimming. (t.t.). Can I swim during my period? Diakses pada 28 Februari 2025, dari https://www.usms.org/en/fitness-and-training/articles-and-videos/articles/can-i-swim-during-my-period