Perempuan Itu Harus Mandiri dan Berpendidikan

Bincangperempuan.com- Ketika berbicara tentang pentingnya menjadi perempuan mandiri dan berpendidikan, kita membicarakan lebih dari sekadar pilihan hidup individual. Namun tentang sebuah perubahan mendasar dalam masyarakat, yang akan membawa kesetaraan gender, pemberdayaan, dan perkembangan sosial yang lebih baik. 

Perempuan harus mandiri dan berpendidikan, menjadi salah satu aspek penting dalam upaya menuju masa depan yang lebih cerah dan berkeadilan. Pendidikan membuka kesempatan yang besar bagi perempuan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupannya. Pendidikan dapat meningkatkan kemampuan perempuan untuk memperjuangkan hak-haknya. 

Sedangkan mandiri membantu perempuan untuk dapat hidup sendiri tanpa bergantung dengan orang lain. Keduanya menjadi hal yang penting untuk memperbaiki kualitas hidup perempuan dan masyarakat di sekitarnya.

Sayangnya, masyarakat masih menganggap perempuan berpendidikan dan mandiri “remeh”.  Dorongan kultur patriarki menilai pendidikan yang ditempuh perempuan akan sia-sia karena tugas perempuan akan berakhir di kasur, dapur dan sumur. 

Pentingnya menjadi perempuan mandiri dan berpendidikan terkait erat dengan upaya untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan. Kesetaraan gender adalah konsep kunci dalam memastikan bahwa semua individu, tanpa memandang jenis kelamin mereka, memiliki kesempatan yang sama dalam kehidupan.

Kesetaraan gender bukan hanya tentang memberikan hak yang sama, tetapi juga tentang menghilangkan diskriminasi dan norma sosial yang membatasi perempuan. Ketika perempuan memiliki akses yang sama dengan pendidikan dan memiliki kemandirian ekonomi, mereka mempunyai kekuatan untuk mengubah dinamika sosial yang ada dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil.

Baca juga: Perempuan dan Pelestarian Lingkungan 

Pemberdayaan perempuan adalah proses memberikan perempuan kontrol atas hidup mereka sendiri, baik dalam hal ekonomi, pendidikan, atau kesehatan. Ketika perempuan diberdayakan, mereka dapat mengambil peran aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Mereka dapat menjadi pemimpin, pengambil keputusan, dan agen perubahan yang efektif dalam masyarakat.

Alasan kenapa perempuan harus berpendidikan dan mandiri 

• Meningkatkan kualitas diri

Pendidikan dibutuhkan oleh perempuan untuk meningkatkan kualitas dirinya. Meskipun masyarakat memandang perempuan sebelah mata, perempuan tetap harus mendapatkan pendidikan karena mereka akan menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya sejak dalam kandungan. Selain itu, pendidikan akan memberikan banyak pengetahuan baru yang dapat membantu perempuan untuk mencapai kondisi yang lebih setara.

• Meningkatkan rasa percaya diri

Perempuan yang mandiri mampu untuk menyukupi kebutuhannya sendiri atau orang lain. Mandiri dapat meningkatkan rasa percaya diri terhadap kualitas diri dan kemampuan yang dimiliki. Kebanyakan perempuan yang mandiri memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan hidup. Hal ini membantu mereka untuk mencapai tujuannya dan merasa lebih setara dengan laki-laki.

• Membuka kesempatan untuk memiliki karir yang baik

Kemampuan dan skill yang dimiliki dapat diperoleh dari pendidikan atau lingkungan sekitar. Hal inilah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan peluang karir yang diinginkan. Perempuan dapat meraih banyak hal yang diinginkannya tanpa harus meninggalkan kewajiban yang sudah melekat sebagai seorang perempuan.

Berpendidikan dan mandiri tidak akan menghilangkan jati diri seorang perempuan. Mereka yang mengdepankan kedua hal tersebut tidak berarti egois atau merendahkan laki-laki. Justru perempuan yang memegang teguh dua hal ini akan membantu keluarga dan pasangannya untuk memiliki ekonomi dan hubungan rumah tangga yang stabil.

• Memiliki bekal dalam mendidikan anak

Setiap anak yang lahir ke dunia membutuhkan rumah untuk belajar. Disinilah peran ibu dibutuhkan untuk mengenalkan anak pada segala hal tentang dunia. Pengetahuan yang dimiliki seorang ibu sangat dibutuhkan untuk mendampingi perkembangan anak. Jika ibu tidak memiliki pengetahuan yang cukup, anak akan kehilangan rumah pertamanya untuk mempelajari banyak hal baru.

Selain itu, seorang ibu dapat menurunkan kecerdasan kepada anaknya. Ibu yang cerdas dapat melahirkan anak yang cerdas. Hal inilah yang membuat pendidikan penting bagi perempuan karena mereka yang akan memberikan pendidikan kepada anaknya agar bertumbuh dengan baik.

• Mengatasi streotip gender yang melekat

Perempuan yang mandiri memberikan inspirasi bagi perempuan lainnya untuk menunjukkan potensi dan kemampuan untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Perempuan yang mandiri telah memperkuat peran perempuan dalam masyarakat untuk mendapatkan keadilan di hidupnya. Kemandirian inilah yang membantu untuk mengatasi stereotip gender yang merugikan perempuan.

Perempuan yang mandiri bukan berarti dapat melakukannya sendiri tanpa dukungan dari orang lain. Perempuan yang mandiri didefinisikan sebagai perempuan yang memiliki hak penuh untuk mengontrol kehidupannya dan membangun hubungan yang sehat dengan sekitarnya.

• Bertahan dalam kondisi tak terduga

Kondisi buruk dapat dialami kapan saja tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Perempuan yang mandiri dapat menghadapi keadaan yang tidak terduga dengan lebih kuat. Pikiran inilah yang akan meningkatkan kesiapan perempuan untuk menerima dan menyelesaikan permasalahannya.  Untuk itulah, perempuan harus memastikan lagi untuk mandiri secara finansial sebagai pondasi utama dalam kehidupannya.

• Tidak mudah dimanipulasi

Perempuan kerap kali mendapatkan perlakuan buruk dari masyarakat. Bahkan, mereka tak jarang menerima kekerasan fisik dan mental dari pasangannya yang menyebabkan rasa trauma. Kebanyakan perempuan dimanipulasi agar tetap bertahan di lingkungan tersebut. Untuk itu, pendidikan dan mandiri secara finansial dibutuhkan untuk mengubah cara pandang perempuan dan menyelamatkannya dalam kondisi terburuk.

• Meningkatkan value diri

Tidak sedikit ada perempuan yang minder bila melihat perempuan lain yang dianggap ‘good looking’. Akibatnya perempuan-perempuan tersebut berlomba-lomba memperbaiki penampilan mereka tanpa memperjuangkan pendidikan sebagai value yang wajib dimiliki. Hal tersebut sah-sah saja. 

Namun menjadi perempuan yang mandiri dan berpendidikan juga memiliki kharisma  dan daya tarik yang kuat karena kecerdasannya bertahan hidup dan bijak dalam mengambil keputusan. Menjadi perempuan yang berpendidikan dan mandiri menandakan bahwa perempuan tersebut sangat mencintai dirinya sendiri dan terus berusaha meningkatkan kualitasnya.

Perempuan menjaga penampilan memang penting. Akan tetapi, menjadi perempuan yang menjaga penampilan, memperjuangkan pendidikannya, dan mandiri sehingga dapat memegang kendali pada dirinya dan kehidupannya itu lebih penting.

Baca juga: Mengenal Fenomena Catcalling di Ruang Publik 

Tantangan dan hambatan yang harus dihadapi

Meskipun pentingnya menjadi perempuan mandiri dan berpendidikan sangat jelas, perempuan masih menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam mencapai tujuan ini. Salah satu tantangan utama adalah akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Di beberapa wilayah, perempuan masih menghadapi diskriminasi dalam akses ke pendidikan, baik itu karena faktor budaya, sosial, atau ekonomi.

Selain itu, perempuan juga sering menghadapi kesulitan dalam mencapai kemandirian ekonomi. Mereka mungkin tidak memiliki akses ke pekerjaan yang layak atau tidak mendapatkan upah yang setara dengan laki-laki. Norma sosial yang kuno dan ekspektasi peran gender yang tradisional juga dapat menjadi hambatan dalam mencapai kemandirian.

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu ada upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah harus berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan bagi perempuan dan menghapus segala bentuk diskriminasi dalam sistem pendidikan. Ini melibatkan investasi dalam infrastruktur pendidikan yang memadai dan menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan dalam mengejar pendidikan mereka.

Selain itu, perempuan juga perlu didukung dalam mengembangkan keterampilan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk mengakses lapangan kerja yang layak. Program-program pelatihan dan pembinaan dapat membantu perempuan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menjadi mandiri secara ekonomi.

Perlu juga untuk mengubah norma sosial dan ekspektasi peran gender yang membatasi perempuan. Ini dapat dicapai melalui kampanye kesadaran masyarakat, pendidikan tentang kesetaraan gender, dan advokasi untuk perubahan hukum yang mendukung kesetaraan.

Pentingnya menjadi perempuan mandiri dan berpendidikan tidak dapat diragukan lagi. Ini adalah langkah kunci menuju kesetaraan gender, pemberdayaan, dan perkembangan sosial yang lebih baik. Ketika perempuan memiliki akses yang sama dengan pendidikan dan memiliki kemandirian ekonomi, mereka dapat memainkan peran yang lebih penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.

Meskipun perjalanan menuju perempuan yang mandiri dan berpendidikan tidaklah mudah, dan masih banyak hambatan yang harus diatasi. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan individu. Hanya dengan kerja sama yang kuat dan komitmen untuk mengatasi tantangan ini, menciptakan dunia di mana setiap perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensinya penuh.(**)

Sumber :

• Tyara Motik, 2021. “5 Alasan Mengapa Perempuan Harus jadi Sosok yang Mandiri”, dalam IDN Times
• Tresna Nur Andini, 2022. “5 Alasan Perempuan Harus Memperoleh Pendidikan Tinggi, Wajib Banget!”, dalam IDN Times