Home » News » Benarkah Perempuan Cerdas Kerap Melajang? Ini Faktanya!

Benarkah Perempuan Cerdas Kerap Melajang? Ini Faktanya!

Yuni Camelia Putri

News

Bincangperempuan.com- B-Pers, kamu tentu pernah mendengar “jadi perempuan jangan pinter banget! Nanti nggak ada laki-laki yang mau sama kamu!”, bukan? Dalam konteks ini, perempuan selalu disalahkan dan tidak diizinkan untuk memiliki kecerdasan dan kualitas diri yang lebih dari laki-laki. Lantas, apakah laki-laki tidak tertarik dengan perempuan yang cerdas?

Penelitian yang dilakukan oleh Lora E. Park yang menemukan bahwa pria cenderung tertarik pada perempuan yang lebih cerdas darinya. Sayangnya, ego dan emosional yang cenderung menguasai laki-laki menilai jika kecerdasan perempuan telah mengintimidasinya. Hal ini didorong oleh perasaan rendah diri yang dimiliki laki-laki karena berkurangnya nilai maskulinitas dalam hubungan.

Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang membuat perempuan cerdas memilih untuk melajang. Yuk, intip apa aja sih faktor-faktornya!

Penyebab perempuan cerdas mempertimbangkan untuk melajang

Perempuan yang cerdas memiliki kualitas diri yang sangat menarik bagi masyarakat lho, B-Pers! Ironinya, kecerdasan perempuan kerap dituduh sebagai penyebab mereka masih lajang. Padahal stigma ini didasari oleh masalah ego laki-laki yang rapuh.

Selain itu, tuduhan lainnya yang kerap dilontarkan adalah kecerdasan perempuan membuat mereka tidak ingin menikah. Faktanya, perempuan hanya menginginkan hubungan yang stabil dan pasangan yang berkomitmen untuk hidup bersama. Tentunya, mereka menolak hidup bersama laki-laki yang menerapkan sistem patriarki.

Sebenarnya, terdapat faktor lainnya yang membuat perempuan cerdas mempertimbangkan untuk melajang. Faktor-faktor tersebut, yaitu:

Baca juga: Fragile Masculinity dan Dampaknya Pada Perempuan

Menghindari salah dalam memilih pasangan

Perempuan yang cerdas selalu mempertimbangkan tentang kemungkinan untuk terlibat dengan seorang laki-laki yang tidak cocok dengannya. Mereka cenderung lebih mudah mengakhiri hubungan yang toxic atau tidak memulai hubungan sama sekali.

Perempuan yang cerdas dapat dengan mudah menyadari tanda bahaya jauh sebelum dekat dengan laki-laki yang menginginkannya. Dalam hal ini, mereka tidak mudah jatuh cinta dan percaya terhadap laki-laki yang mendekatinya.

Menginginkan pasangan yang setara

Siapapun pasti menginginkan pasangan yang setara dengan dirinya, bukan? Sama halnya dengan laki-laki, perempuan yang cerdas menyadari seberapa besar kualitas dirinya. Untuk itu, mereka memiliki standar yang tinggi untuk diri sendiri dan pasangannya.

Alih-alih terkesan dengan hadiah atau pujian, perempuan cerdas cenderung membutuhkan pria yang setara dengan dirinya. Kenapa hal ini terjadi? Singkatnya, perempuan yang cerdas tumbuh di lingkungan yang kualitas diri dan prestasi sangat dihargai. Untuk itu, mereka cenderung membutuhkan pasangan yang memiliki pemikiran yang sama dengan lingkungannya.

Meskipun demikian, perempuan cerdas dapat dengan mudah berdamai dengan standarnya yang tinggi karena memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Dalam hal ini, mereka menggabungkan standar dan ketidaksempurnaan manusia untuk menemukan pasangan yang ideal.

@bincangperempuan

Perempuan dengan pendidikan tinggi sering banget dapat asumsi: “Egonya tinggi nih, susah diatur” Apa-apa didebatin” “Sukanya ngatur..” Dan anggapan lainnya. Padahal, dengan “pendidikan tinggi” mereka bisa punya pemikiran dan sikap yang lebih baik. Alhasil, perempuan jadi lebih rasional, lebih kritis, dan mandiri, tiga kelebihan yang seharusnya dimiliki manusia bukan? Jadi mulai sekarang perspektifnya diubah yaa, karena ga ada yang salah dengan perempuan berpendidikan😊 #pendidikanperempuan #perempuanbisa #perempuanberdaya #bincangperempuan

♬ Terminator (feat. Young Jonn) – King Promise

Memiliki kehidupan yang menarik

Perempuan yang cerdas sibuk dengan memperbaiki kualitas diri dan kehidupannya. Kebanyakan dari mereka memiliki karier, teman, dan hobi yang sangat stabil. Disini poin menariknya, mereka menilai jika kehidupannya lebih menarik daripada mencari pasangan. Tak hanya itu, perempuan cerdas menyukai kesendirian untuk menjaga dirinya daripada hidup bersama orang yang salah.

Muncul banyak keraguan

Perempuan cerdas dikenal sebagai sosok yang kuat. Mereka menciptakan benteng untuk membangun kekuatan dalam dirinya. Akan tetapi, muncul keraguan dalam dirinya ketika cinta dan orang baru mencoba masuk dalam kehidupannya.

Bagi perempuan yang cerdas, cinta dan pasangan terasa menakutkan sekaligus membebaskan dirinya. Kedua hal ini membuatnya berdiri di tengah badai yang memaksanya untuk maju dalam memulai hubungan atau mundur untuk mempertahankan benteng yang telah di bangun. Pada akhirnya, keraguan ini semakin membuatnya sulit untuk berada dalam hubungan.

Kemandirian

Perempuan cerdas selalu mandiri dan bekerja keras dalam mencapai banyak hal. Kemandirian ini membuatnya kerap melupakan bahwa ia membutuhkan orang lain untuk membantunya. Disinilah letak permasalahannya, kemandirian yang dimiliki membuat mereka cenderung sulit untuk membagikan tanggung jawabnya kepada orang lain.

Meskipun terasa canggung, kebanyakan perempuan yang cerdas berusaha untuk menyeimbangkan kemandirian dan pembagian tanggung jawab dengan pasangannya. Hal ini didorong karena kesadarannya untuk membiarkan seseorang membantunya agar koneksi dan kasih sayang dapat terbangun.

Baca juga: Lewat Unnatural Series, Bingkai Forensik Menjadi Dekat dan Humanis

Menjauhi hubungan yang tidak serius

Beberapa laki-laki suka bermain-main dalam hubungan. Mereka mungkin akan mengencani perempuan karena penasaran atau mencari perempuan lainnya untuk hiburan. Hal inilah yang mendorong perempuan cerdas mempertimbangkan untuk melajang.

Perempuan cerdas lebih menyukai hubungan yang serius daripada bermain-main. Mereka tidak menyukai omong kosong atau kebohongan dalam hubungan.  Tak hanya itu, mereka menginginkan pasangan yang dapat diajak berdiskusi untuk mencipatakan hubungan yang menarik dan sepadan dengan waktu dan perasaan yang telah dibagikannya.

Menjauhi pasangan yang ingin mendominasi

Perempuan cerdas kerap dituduh sebagai sosok yang ingin mendominasi dalam hubungan. Padahal, keinginan terbesar mereka adalah menemukan pasangan yang dapat bekerja sama tanpa adanya dominasi. Mereka menghargai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh setiap manusia.

Akan tetapi, mereka akan tetap melajang apabila menemukan laki-laki yang mencoba untuk mengontrol kehidupannya. Hal ini didorong karena kemandirian dan kualitas diri yang dimilikinya.

Sumber:

  • Park, L. E., Young, A. F., & Eastwick, P. W. (2015). (Psychological) Distance Makes the Heart Grow Fonder: Effects of Psychological Distance and Relative Intelligence on Men’s Attraction to Women. Personality and Social Psychology Bulletin, 41(11), 1459-1473.
  • Tina Fey, 2023. “8 personality traits that make it way harder for smart women to find love”, dalam HackSpirit
  • Wendy L. Patrick, J.D., Ph.D., 2021. “Are Men Actually Attracted to Intelligent Women?”, dalam Psychology Today

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Lainnya

Apa Itu Penyusunan Anggaran yang Responsif Gender?

Memaknai Keterwakilan Perempuan 30%, Mendorong Putusan MA Berkeadilan Gender

Besingal Tradisi Adat Naik Gadis di Kabupaten Kaur

Besingal, Tradisi Adat ‘Naik Gadis’ di Kabupaten Kaur

Leave a Comment