Home » News » Love Scammer: Ciri dan Cara Menghindarinya

Love Scammer: Ciri dan Cara Menghindarinya

Bincang Perempuan

News

Bincangperempuan.com– Di era digital ini, teknologi telah membawa kita ke dunia yang semakin terhubung dan saling bergantung. Seiring dengan kemajuan tersebut muncul pula risiko baru, salah satunya adalah penipuan cinta atau yang lebih dikenal sebagai love scam. Pelakunya sering disebut love scammer.

Love scammer menggunakan tipu muslihat untuk mengejar tujuan mereka, yang sering kali terkait dengan keuangan. Umumnya mereka mendekati perempuan-perempuan dari beragam status, baik menggunakan facebook, instagram atau aplikasi media sosial lainnya.

Untuk melindungi diri, penting bagi kita untuk memahami ciri-ciri dan mengetahui cara menghindarinya.


Apa itu Love Scam?

Love scam, atau penipuan cinta, adalah modus penipuan ketika penipu berpura-pura mencintai seseorang untuk mendapatkan keuntungan finansial atau informasi pribadi. Modus operandi love scammer bervariasi, tetapi intinya adalah memanfaatkan perasaan emosional seseorang untuk mencapai tujuan yang sering kali bersifat eksploitatif.

Baca juga: Apa Itu Penyusunan Anggaran yang Responsif Gender?


Ciri-ciri Love Scammer

  • Cerita hidup yang terlalu menyentuh hati : Love scammer cenderung memiliki cerita hidup yang sangat menyentuh hati atau tragis. Mereka mungkin mengklaim telah kehilangan pasangan hidup, memiliki masalah kesehatan serius, atau menghadapi tantangan finansial yang sulit.
  • Menggunakan platform online dating atau media sosial: Love scammer sering kali beroperasi di platform online dating atau media sosial. Mereka mencari korbannya melalui situs web kencan atau jejaring sosial dan menggunakan pesan-pesan pribadi untuk membangun kedekatan.
  • Berbicara tentang keuangan dengan cepat: Love scammer akan segera membawa percakapan ke arah keuangan. Mereka mungkin meminta bantuan finansial atau berbicara tentang investasi yang menjanjikan keuntungan besar.
  • Penggunaan foto atau identitas palsu: Love scammer sering menggunakan foto atau identitas palsu. Mereka dapat mencuri foto orang lain dari internet atau bahkan menciptakan profil palsu dengan menggunakan gambar palsu.
  • Pertemuan yang tidak pernah terjadi: Meskipun berjanji akan bertemu, love scammer selalu memiliki alasan untuk membatalkan pertemuan tersebut. Mereka mungkin mengklaim ada masalah darurat atau hambatan lain yang menghalangi rencana pertemuan.
  • Berbicara dengan bahasa yang terlalu romantis atau manis: Love scammer cenderung menggunakan bahasa yang terlalu romantis atau manis. Mereka ingin membuat korban merasa sangat diinginkan dan dicintai.

Baca juga: Ajarkan Anak Untuk Mengendalikan Diri


Dampak Psikologis Korban Love Scammer

Love scamming memberikan efek ganda kepada para korban sehingga sulit untuk menjalani hidup secara normal. Aksi kejahatan ini dapat menyebabkan gangguan psikologis, seperti:

1. Depresi

Ada banyak korban love scamming yang mengalami depresi. Kondisi ini didorong karena korban merasa malu, sedih, dan tertipu setelah menjalin hubungan dengan pelaku. Selain itu, kerugiaan material yang dirasakan korban turut membuatnya semakin terpuruk.

2. Stres dan kecemasan

Sama halnya depresi, korban love scamming cenderung mengalami peningkatan stres dan kecemasan karena rasa khawatir akan masa depannya. Dalam kasus ini, mereka mengalami masalah keuangan serius akibat dari kerugiaan yang dialami.

3. Hilangnya kepercayaan

Love scamming meninggalkan trauma yang menyebabkan korban sulit untuk mempercayai orang lain. Selain itu, guncangan emosional yang parah menyebabkan korban menolak untuk membuka diri atau menjalin hubungan baru.

4. Mengisolasi diri

Selain depresi dan hilangnya kepercayaan terhadap orang lain, love scamming menyebabkan korbannya menarik diri dari lingkungan sosial di sekitarnya. Hal ini dilakukan karena korban merasa malu dan khawatir tentang pandangan atau penilaian orang lain terhadap mereka.

5. Selalu menyalahkan diri sendiri

Kebanyakan korban menyalahkan dirinya karena terjebak di love scamming. Kondisi ini sangat umum terjadi karena korban merasa tidak lebih waspada dan terlalu mudah percaya dengan orang baru sehingga mereka terjerat dalam penipuan.

6. Sulit untuk pulih

Dalam waktu singkat, love scamming telah memberikan banyak dampak psikologis yang mempengaruhi korban. Ironinya, kebanyakan korban membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih dari trauma yang dihasilkan. Diperlukan tenaga konseling dan dukungan dari orang terdekat dalam proses pemulihan korban.


Cara Menghindari Love Scammer

  • Jaga informasi pribadi anda: Hindari memberikan informasi pribadi yang terlalu rinci kepada orang yang baru Anda kenal online. Ini mencakup nomor telepon, alamat rumah, atau informasi finansial.
  • Verifikasi identitas: Gunakan mesin pencari untuk melakukan pencarian gambar terbalik pada foto yang diberikan oleh pasangan potensial Anda. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah foto tersebut telah digunakan di tempat lain secara online.
  • Waspadai ciri-ciri yang mencurigakan: Jika seseorang terlalu cepat membawa percakapan ke arah keuangan, berbicara terlalu romantis, atau memiliki cerita hidup yang terlalu dramatis, ini bisa menjadi ciri-ciri love scam. Pertimbangkan untuk mempertanyakan motif mereka.
  • Jangan memberikan uang atau informasi keuangan: pelaku sering kali mencari bantuan finansial atau informasi keuangan. Jangan pernah memberikan uang atau rincian keuangan kepada seseorang yang belum Anda temui secara fisik dan Anda percayai sepenuhnya.
  • Pertahankan pertemuan langsung: Jika pasangan potensial Anda terus-menerus menghindari pertemuan langsung, ini bisa menjadi tanda bahwa sesuatu tidak benar. Pertahankan komunikasi langsung dan jangan terlalu percaya pada seseorang yang selalu mencari alasan untuk tidak bertemu.
  • Berbicara dengan orang terdekat anda: Bagikan pengalaman Anda dan pertimbangkan untuk berbicara dengan teman atau keluarga tentang hubungan online Anda. Pendapat luar dapat memberikan perspektif yang berharga.
  • Gunakan keberanian untuk memutus hubungan: Jika Anda mulai merasa tidak nyaman atau mencurigai bahwa pasangan Anda mungkin love scammer, beranilah untuk mengakhiri hubungan tersebut. Jangan takut untuk melindungi diri Anda sendiri.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

love scam, love scammer, love scamming

Artikel Lainnya

Perempuan Lebih Rentan Jadi Korban Kejahatan Digital

Perempuan Lebih Rentan Jadi Korban Kejahatan Digital

Sindrom Menyalahkan Perempuan: Menyoroti Beban Tidak Adil

Perempuan Bengkulu Suarakan Perlawanan Terhadap Kejahatan Lingkungan

Leave a Comment